Model Strategi Pengembangan Masyarakat Islam Berbasis Online Aglonema Kecamatan Pekalongan Lampung Timur

Anas Habibi Ritonga* -  Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia
Bayu Prafitri -  STIS Darul Ulum Lampung Timur, Indonesia

Islam merupakan Agama yang menekankan pada kepedulian sosial, karena Islam menegaskan bahwa misi dari setiap ritus Islam adalah akuntabilitas sosial, tanpa implikasi sosial ritus Islam akan dilakukan secara sia-sia.[1] Oleh karena itu, implikasi sosial telah menjadi sumber kesadaran bagi setiap masyarakat dan memberikan arti penting sebagai sikap terhadap lingkungan social, Pemberdayaan dan pengembangan akan menyediakan ruang bagi masyarakat untuk mengadakan pilihan-pilihan. Pemberdayaan dan pengembangan masyarakat Islam adalah mentransformasikan dan melembagakan semua segi ajaran Islam dalam kehidupan keluarga (usrah), kelompok sosial (jama‟ah), dan masyarakat (ummah). Dengan demikian pengembangan masyarakat merupakan model impiris pengembangan prilaku individual dan kolektif dalam dimensi amal shaleh, dengan titik tekan berpusat pada pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat. Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research) apabila dilihat dari tempat penelitian dilakukan. yaitu penelitian dengan menggunakan informasi yang diperoleh dari sasaran penelitian yang selanjutnya disebut informan atau responden melalui instrumen pengumpulan data seperti angket, wawancara, observasi dan sebagainya. Hasil dari penelitian ini bahwa strategi Pengembngan Msyarakat islam melahirkan sesbuah Model pemberdayaan masyarakat innovasi berbasis agribisnis teknologi adalah suatu konsep pemberdayaan masyarakat yang didalamnya terdapat strategi-strategi pemberdayaan masyarakat dan mempunyai inovasi-inovasi baru yang dilakukan untuk masyarakat pengembang usaha agribisnis tanaman horticultura mampu mengembangkan potensi yang dimiliki. Potensi yang dimiliki mempunyai pengertian kelebihan-kelebihan bakat yang dimiliki. Bakat yang dimiliki jika dikembangkan akan menjadi sesuatu yang dapat mengahasilkan sebuah karya dan menjadi daya. Model pemberdayaan masyarakat yang didalamnya terdapat strategi-strategi pemberdayaan masyarakat Islam yang dapat membantu masyarakat pengembang agribisnis tanaman horticultura dalam mengikuti pemberdayaan masyarakat Islam dalam meningkatkan kesejahteraan.


 

  1. Abu Hurairah, Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat Model dan Strategi Pembangunan yang Berbasis Kerakyatan, (Bandung: Humaniora, 2008),

    Abudin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000),

    Adi Fahrudin, Pengantar Kesejahteraan Sosial (Bandung: Rafika Aditama, 2012),

    Adi Fahrudin, Ph. D., Pemberdayaan, Partisipasi dan Penguatan Kapasitas Masyarakat, (Bandung: Humaniora, 2012),

    Adi Fahrudin, Ph. D., Pemberdayaan, Partisipasi,

    Binti Khotimah, Analisis Pemberdayaan Gabungan Kelompok Tani Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Dalam Perspektif Ekonomi Islam (Lampung: Skripsi Program Sarjana Ekonomi Islam IAIN, 2014),

    Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Politik dan Ilmu Sosial Lainnya, (Jakarta: Kencana, 2009),

    Burhanuddin, Menata Masa Depan(Makassar: PT. Satria Media, 2014),

    Chambers, Savas. Pembangunan Masyarakat Desa dan Perkotaan, (Jakarta : Bina Ilmu 2016),

    Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung

    Djoko Muljono, Buku Pintar Strategi Bisnis Koperasi Simpan Pinjam (Yogyakarta: Andi Offset, 2012),

    Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan

    Fathul Barry an-Nabiry, Meniti Jalan Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2008), h. 230.

    Hadari Nawawi, Penelitian Terapan, (Yokyakarta: Gajah Mada Universitas Press, 1992),

    M. Hadi Anshori, Pemahaman dan Pengamalan Dakwah, (Surabaya: Al- Ikhlas, 1993),

    Harsiki, Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan. (Jakarta: Djambatan, 2002),

    K Suhendra, Peran Birokrasi Dalam Pemberdayaan Masyarakat, (Bandung: Alfabeta, 2006),

    Khusniati Rofiah, Dakwah Jamaah Tabligh dan Eksistensinya di Mata Masyarakat, (Ponorogo: STAIN Ponorogo Press, 2010),

    Kementrian Pertanian RI, Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) (Jakarta: SinarTani, 2008),

    KJ Hatten dan ML Hatten, Strategic Groups, Asymetrical MobilitybBarries, and Constestbility” Strategi Management Journal. (United States of Amerika: Elsevier Inc, 1996),

    Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011),

    M. B.HendrieAnto, Pengantar Ekonomi Mikro Islam (Yogyakarta: Ekosiana 2003),

    M. Dawam Raharjo, Islam Dan Transformasi Sosial Ekonomi (Yogyakarta: Intermasa, 1999),

    M. Nur Rianto, Dasar-Dasar Ekonomi Islam, (Jakarta: PT. Era Intermedia, 2011),

    Matthew B. Miles & A. Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif, (Jakarta:UI Press, 1992).

    Moh. Ali Aziz, dkk. Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi. (Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2015),

    Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004),

    Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, cet 4, (Jakarta: PT. Pusaka LP3ES, 1995),

    Munir dan Wahyu Ilaihi, Manejemen Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2006),

    Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: PT. Remaja Rosda Karya, 2010),

    Nanich Mahendrawati, Pengembangan Masyarakat Islam, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2017),

    Philipus M. Hadjon, Pengantar Hukum Administrasi, (Surabaya: Yuridika),

    Prijono Tjiptoherijanto, Prospek Perekonomian Indonesia Dalam Rangka Globalisasi (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002),

    Suyono, Pembangunan Masyarakat Berbasis Parti­ sipatif. Jakarta : Salemba Empat dalam Anwas (2013),

    Syamsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009),

    Taliziduhu Ndraha, Pengantar Teori Pengembangan Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Rineka Cipta, 2012),

    Thomas W. Arnold, Sejarah Dakwah Islam, Pent. Nawawi Rambe, (Jakarta: PT. Bumi Restu, 1981),

    Totok Mardikanto dan Poerwako Soebianto, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik (Bandung: Afabeta, 2015),

    Undang-undang Nomor 31 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Pasal 1 ayat 13.

    W.J.S Poerwadarimta, Pengertian Kesejahteraan Manusia (Bandung: Mizan, 1996),

    Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah, (Jakarta: Rajawali Press, 2011),

    Widjajanti, Kesi, Masyarakat Industrial di Pedesaan. Jakarta : BPFE, (2011),

    Wilmar Saragih: Keterkaitan sector pertanian, agroindustry dan sektor ekonomi lainalam pengembangan, 2002 USU e-Repository © 2008

    Yonna S. Lincoln, Naturalistic Inquiry, (Beverly Hills: Sage Publication),

    Zainal Arifin, Dasar-dasar Manajemen Syari’ah (Jakarta: Alfabeta, 2005),



 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id