Paradigma Dakwah Islam Terhadap Budaya Lokal Masyarakat Papua : Integrasi Syariat Islam dan Budaya dalam Tradisi Bakar Batu Pada Komunitas Muslim Dani

Ahmad Syarif Makatita* -  Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua, Indonesia
Athoillah Islamy -  Institut Agama Islam Negeri Pekalongan, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument

Relasi dakwah Islam dan budaya lokal dalam ranah praksis maupun teoritisnya tidak selamanya harmonis, melainkan sering menunjukan wajah dikotomis bahkan konflik antara ketentuan syariat Islam dan norma budaya yang ada. Padahal jika disikapi secara bijak, memungkinkan terdapat titik temu dalam mengharmoniskan relasi keduanya. Penelitian kualitataif ini bermaksud untuk mengidentifikasi landasan paradigma dakwah Islam dalam rekonseptualisasi babi pada tradisi komunitas Muslim Dani di Jayawijaya, Papua. Penelitian normatif-empiris ini menggunakan pendekatan filsafat hukum Islam. Teori analisis yang digunakan, yakni idealisme dan realisme hukum Islam. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi.  Sifat pendekatan penelitian ini deskriptif-analitik. Sementara itu, teknik analisa data melalui tiga tahapan, yakni reduksi data, penyajian data, serta verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan rekonseptualisasi babi dengan digantikan daging halal dalam tradisi Bakar Batu pada komunitas Muslim Dani di Jayawijaya dapat dikatakan sebagai integrasi idealisme dan realsime hukum Islam. Integrasi epistemologi tersebut dapat dilihat dari  kacamata ‘urf dan hifz din (maqsid syariah) sebagai basis paradigmatik dalam mewujudkan kemaslahatan kehidupan antar umat beragama pada tradisi masyarakat lokal masyarakat Dani. Implikasi teoritik penelitian ini menunjukan bahwa untuk mewujudkan harmonisasi budaya dan dakwah Islam dibutuhkan integrasi idealisme dan realisme hukum Islam

Supplement Files

  1. Abdullah, M.Amin. “Bangunan Baru Epistemologi Keilmuan Studi Hukum Islam Dalam Merespon Globalisasi,” Asy-Syir’ah 42, no.2 (2012):316.

    Amirullah, Eko Siswanto, Syaiful Muhyidin, Athoillah Islamy, “Pancasila dan Kerukunan Hidup Umat Beragama : Manifestasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Peran Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Jayapura,”Inovatif 8, no.1 (2022):200.

    Azis, Donny Khoirul, Made Saihu, Akmal Rizki Gunawan Hsb, Athoillah Islamy. ”Pancasila Educational Values in Indicators Religious Moderation in Indonesia,” Fitrah : Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman 7 No. 2 (2021):230.

    Aziz, Fakhrudin. “Formula Pemeliharaan Agama (Ḥifẓ al-Dīn) Pada Masyarakat Desa Dermolo Jepara: Implementasi Maqāṣid al-Sharī’ah dengan Pendekatan Antropologi,’Al-Ahkam 27, no.1 (2017): 88-89.

    Boelaars, Jan. Manusia Irian, Dahulu, Sekarang, Masa Depan, (Jakarta, Gramedia, 1986), 108-119

    Budirahayu, Tuti, Marhaeni M. Wijayanti, Katon Baskoro, Understanding The Multiculturalism Values Through Social Media Among Indonesian Youths,” Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik 31, No.4 (2018):427.

    Dahlan, Moh. “Dialektika Norma Hukum Islam dan Adat-Budaya Dalam Paradigma Ulama Nahdlatul Ulama: Kajian Tipologis,”Jurnal Islam Nusantara 03, No. 01(2019):239-240.

    Djamil, Fathurrahman. “Mencari Format Hukum Islam Yang Progresif Berkearifan Lokal: Pendekatan Socio-Cultural Dan Maqashid Al Syariah,” Kordinat XVI, No. 1(2017):2-3.

    Fahimah, Iim. “Akomodasi Budaya Lokal (`Urf ) Dalam Pemahaman Fikih Ulama Mujtahidin,” Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan 5, No. 1, (2018):12.

    Hadikusuma, Wira. “Epistemologi Bayani, Irfani Dan Burhani Al-Jabiri Dan Relevansinya Bagi Studi Agama Untuk Resolusi Konflik Dan Peacebuilding,” Jurnal Ilmiah Syi’ar 18, no. 1 (2018): 2.

    Herningsih. “Kebijakan Pemerintah Papua dalam Pelestarian Tradisi Bakar Batu,”Millatī, Journal of Islamic Studies and Humanities 3, No. 2 (2018):223.

    Husaini, Athoillah Islamy. “Harmonization of Religion and State: Mainstreaming the Values of Religious Moderation In Indonesian Da'wah Orientation,” Jurnal Al-Adalah : Jurnal Hukum dan Politik Islam 7, no.1 (2022): 49.

    Hamzah, Arief Rifkiawan, Heri Cahyono. “Agama dan Tantangan Budaya Modern Perspektif Islam,”Fikri 1, No. 2 (2016):421-422.

    Islamy, Athoillah. “Eksistensi Hukum Keluarga Islam Di Indonesia Dalam Kontestasi Politik Hukum Dan Liberalisme Pemikiran Islam.” Al-Istinbath: Jurnal Hukum Islam 4, no. 2 (2019): 161–76.

    ———. “Gender Mainstreaming Dalam Al-Qur’an Dan Hadis Serta Relevansinya Terhadap Epistemologi Hukum Islam.” Jurnal Hukum Islam 15, no. 1 (2017): 181–99.

    ———. “Landasan Filosofis Dan Corak Pendekatan Abdurrahman Wahid Tentang Implementasi Hukum Islam Di Indonesia.” Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam 6, no. 1 (2021): 51–73.

    ———.“Gender Mainstreaming in The Hermeneutics of Islamic Family Law,” Al-Bayyinah :Jurnal of Islamic Law 4, no.1 (2020):20.

    ———. “Pemikiran Hukum Islam Nurcholish Madjid,.” Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo, 2021

    Imtihanah, Anis Hidayatul. “Pengaruh Tradisi Arab Pra-Islam Terhadap Perkembangan Hukum Islam; Sebuah Kajian Antroposentris,” El-Wasathiya :Jurnal Studi Agama 2,No.2 (2014):169.

    Jayus, Muhammad and Muhammad Irham. “Fiqh Rasional Dan Tekstual Ibn Rusyd Serta Implikasinya Dalam Hukum Islam Modern,” El-Izdiwaj: Indonesian Journal of Civil and Islamic Family Law, 1, no. 1 (2020): 7.

    Kuan Ibrahim and Anwar M. Roem. “Hukum Perkawinan Adat Suku Dani Lembah Baliem Papua (Ditinjau dari Hukum Islam dan Undang-Undang Nomor. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan) ,”Legal Pluralism 8, no.1,(208): 38-46

    Langer dan Geertz dalam F.W Dilistone. Daya Kekuatan Simbol, ‘The Power of Symbols’, Yogyakarta, Kanisius, 2002, h. 116

    Musholli. “Maqasid Syariah: Kajian Teoritis dan Aplikatif Pada Isu-Isu Kontemporer,”At-Turā V, no. 1(2018):62-64.q

    Maimun, Ach. “Memperkuat ’Urf dalam Pengembangan Hukum Islam,” al-Ihkam : Jurnal Hukum dan Pranata Sosial 12, no.1 (2017): 22.

    Najitama, Fikria. “Sejarah Pergumulan Hukum Islam dan Budaya serta Implikasinya Bagi Pembangunan Hukum Islam Khas Indonesia,”Al-Mawarid Edisi XVII (2007): 106.

    Roucek, Joseph S. dan Roland L. Warren, Pengantar Sosiologi, Jakarta, Bina Aksara, 1984, h. 23

    Siswanto, Eko, Athoillah Islamy. “ Meninjau Ulang Polemik Formalisasi Hukum Islam di Indonesia Perspektif Demokrasi Pancasila : Analisis SWOT,” MIYAH : Jurnal Studi Islam 18, no.01(2022): 20

    Suroto, Hari. “Babi dalam Budaya Papua (Pig in The Papua Culture),”Papua : Jurnal Penelitian Arkeologi 6, no.1 (2014):37.

    Uyuni, Badrah, Mohammad Adnan, Muhibudin. “ Dampak Konsumsi Babi fdalam Pembentukan Karakter dan Terkabulnya Doa,”Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam 1 No 2 (2018):

    Yenuri, Ali Ahmad, Athoillah Islamy, Muhammad Aziz, Rachmad Surya Muhandy,”Paradigma Toleransi Islam dalam Merespons Kemajemukan Hidup di Indonesia.” Poros Onim : Jurnal Sosial Keagamaan 2, no.2 (2021):141.

    Yusuf, Anwar Sofiyudin. “Akar Pemikiran Realisme Dalam Hukum Islam,” Asy-Syari’ah 17, no. 1 (2015): 180.

    Yelipele, Umar and Moh. Hefni. “Perkawinan Adat Muslim Suku Dani di Papua,” Al-Ihkam 7, No. 1 (2012):17-51.

    Wahyudin, Ahmad Taufiq, Athoillah Islamy, “Nilai Sosial Keberagamaan Islam dalam Moderasi Beragama,”Tadbir: Jurnal Manajemen Dakwah 3,no.2 (2021): 288

    Wawancara dengan H. Kahar Yelipele, pada tanggal 4 November 2018

    Wawancara dengan H. Adnan Yelipele, S.H, M.HI tanggal 16 Juni 2017

    Wasino, “Indonesia: From Pluralism To Multiculturalism,” Paramita :Hoistorical Studies Journal 23, no.2 (2013):148

    Zulkarnaini, “Fikih Dakwah,” AL-Munir, 2, No.3 (2010):30-33.



 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id