OPTIMALISASI FUNGSI PESANTREN SEBAGAI AGEN PENGEMBANGAN SDM PERSPEKTIF DAKWAH

Dedi Susanto (UIN Wali Songo, Indonesia)

Abstract


Abstract

Pesantren as community development agents, are expected to prepare a number of concepts for developing students' resources, both for improving the quality of the boarding school and for improving the quality of community life. In order to carry out his da'wah as the realization of amar ma'ruf, pesantren does not only carry out preaching verbally only but needs to be developed with a model of da'wah in terms of empowering students. Robbi Rodliyya Pesantren is one of the social agents to make changes to the welfare of the people by adopting multi-media technology, but in the discourse in the community and students / students, they see that the use of internet media has a bad impact on children's development and affect their morals who tend to think negatively However, there needs to be an approach to change the mindset of the community and santri in relation to the use of modern media, therefore social engineering needs to be done.

 

Keywords: Da'wah, Community Empowerment, Social Engineering

 

Abstrak

Pesantren sebagai agen pengembangan masyarakat, sangat diharapkan mempersiapkan sejumlah konsep pengembangan sumber daya santri, baik untuk peningkatan kualitas Pondok pesantren itu maupun untuk peningkatan kualitas kehidupan masyarakat. Dalam rangka untuk melakanakan dakwahnya sebagai realisasi amar ma’ruf, pesantren tidak hanya melakukan dakwah secara lisan saja namun perlu dikembangkan dengan model dakwah bil hal dalam bentuk pemberdayaan terhadap santri. Pesantren Robbi Rodliyya merupakan salah satu agen sosial untuk melakukan perubahan kesejahteraan terhadap umat dengan mengadobsi teknologi multi media, namun dalam wacana di masyarakat dan santri/ siswa, mereka memandang bahwa penggunakan media internet membawa dampak yang buruk bagi perkembangan anak dan mempengaruhi akhlaknya yang cenderung berfikir negatif, namun hal tersebut perlu ada pendekatan untuk mengubah pola pikir masyarakat maupun santri terkait dengan penggunaan media modern, oleh karenanya perlu dilakukan social engineering.

Kata Kunci: Dakwah, Pemberdayaan Masyarakat, Social Enggineering


Full Text:

PDF

References


Al-Khauly, Al-Bahy, 1987, Tadzkirât Al-Du’ât , Cet. Ke-8Kairo: Maktabah Dâr Al-Turas.

Arnold, Thomas W., 1995, The Preaching of Islam, A History of the Propagation of the Muslim Faith, Delhi: Low Price Publication.

Latif, Nasaruddin, , 1971, Teori & Praktek Da’wah Islamiyah, Jakarta: Firma Dara.

Mahfudz, Syekh Ali, 1975, Hidâyat Al-Mursyidîn, Cet. Vii, Mesir: Dâr Al-Mishr.

Mulkhan, Abdul Munir, 1996, Ideologisasi Gerakan Dakwah, Yogyakarta: Si Press.

Munir dan Wahyu Ilaihi, 2006, Manajemen Dakwah, Jakarta: Rahmat Semesta.

Mudzakir, M. Djauzi , 1986, Teori dan Praktek Pengembangan Masyarakat, Surabaya: Usaha Nasional.

Praja, Juhaya S, 2000, Teori Hukum dan Aplikasinya,Cv.Pustaka Karya.

Rakhmat, Jalaluddin, 2000, Rekayasa Sosial Reformasi, Revolusi, atau Manusia Besar, bandung: PT.Remaja Rosda karaya.

Sunarto (eds), 2005, Manajemen Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Supriyati Istiqomah, 2008, Pemberdayaan dalam Konteks Pengembangan Masyarakat Islam, Jurnal Volume 4 no 1 tahun 2008).

Sulistiyani, Ambar Teguh, 2004, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, Yogyakarta: Gava Media.

Syalaby, Ra’uf, 1985, Al-Da’wah Al-Islâmiyah Fî ‘Ahdihâ Al-Makky: Manâhijuhâ Wa Ghayatuhâ, Kairo: Al-Fajr Al-Jadîd.

Taimiyah, Ibnu, 1985, Majmu’ Al-Fatâwâ, Juz Xv, Cet. I, Riyad: Mathabi’ Al-Riyad,.

Toto Tasmara, 1997, Komunikasi Dakwah, , Jakarta: Media Pratam.

Wawancara Bapak Slamet 19/8/2014

Wawancara Sdri Badriyah, 24/ 9/ 2014).

Observasi,12-15/ 9/ 2014




DOI: https://doi.org/10.24952/hik.v12i2.890

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Dedi Susanto


HIKMAH

JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM TERINDEX OLEH :


SEKRETARIAT JURNAL HIKMAH

 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

 Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.