KETERAMPILAN JURNALISTIK UNTUK MENCEGAH BERITA HOAX DIKALANGAN MAHASISWA

amelia rahmi (Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Indonesia)

Abstract


Fenomena berita hoax dapat menimbulkan perpecahan dan fitnah yang perlu segera mendapat perhatian dan penanganan oleh pihak terkait. Apakah kalangan kampus, dalam hal ini aktivis Pers Mahasiswa telah terpengaruh berita hoax ?, manarik untuk diteliti, sebab mereka merupakan calon jurnalis handal yang harus selalu punya komitmen dan keterampilan jurnalistik yang kuat. Penelitian ini merupakan survei, data lapangan diperoleh menggunakan angket yang disebarkan pada komunitas  Pers Mahasiswa (Persma) yang terdapat di delapan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Jawa Tengah. Dengan menggunakan teknik regresi, di peroleh hasil sebagai berikut: Sikap dan perilaku mahasiswa aktivis pers kampus (Persma) di Perguruan Tinggi di Jawa Tengah dalam melawan berita hoax sudah tinggi. Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 1,752. Konstanta menunjukkan potensi yang sudah ada saat variabel lain dianggap tidak ada.

Pengaruh komitmen terhadap melawan beria hoax diperoleh nilai komitmen sebesar 2,19. Artinya, komitmen memberi  pengaruh positif terhadap melawan berita hoax. Ketika komitmen mengalami kenaikan sebesar 1 persen, maka sikap dan perilaku melawan berita hoax akan naik sebesar 21,9 persen. Kemudian diperoleh pula nilai keterampilan jurnalistik mahasiswa sebesar 0,501 persen. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan jurnalistik mahasiswa memberi pengaruh secara positif  terhadap melawan berita hoax. Ketika keterampilan jurnalistik mahasiswa mengalami kenaikan sebesar 1 persen, maka sikap dan perilaku melawan berita hoax akan naik sebesar 50,1 persen.

 

 

Kata kunci: komitmen, keterampilan jurnalistik, melawan hoax, Pers Mahasiwa


Full Text:

PDF

References


Abrar, Ana Nadhya, Komunikasi Islam Terbaik: Memperkuat Solidaritas dan Mengoptimalkan Potensi. Makalah Seminar Nasional dan Kongres Asosiasi Prodi KPI se-Indonesia yang diselenggarakan oleh FDK UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 30 Agustus 2017

------------1995. Panduan Buat Pers Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Anyan, Richi Ricardus , Materi Pelatihan Jurnalistik “Wawasan Persma dan Etika Jurnalistik”. Disampaikan dalam Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut di LPM Ekspressi Institut Seni Indonesia Yogyakarta tahun 2013

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta

Assegaff, Dja’far.1991. Jurnalistik Masa Kini. Jakarta: Ghalia Indonesia

Tangkal Berita Hoax, Glenn Fredly Tekankan Pentingnya Riset. www.kapanlagi.com, akses 4 Maret 2017

Chandra, Julius. 1994. Kreativitas, bagaimana Menemukan, Membangun dan Mengembangkan.Yogya: Kanisius

Hawadi, Reny Awad, 2001. Psikolog Perkembangan Anak. Jakarta: Grasindo.2001

Kenrick, Douglas T, Steven L. Neuberg dan Robert B. Cialdini.2007, Social Psychology: Goals in Interaction.( Pearson International Edition), Boston:Pearson Education, Inc.

Mondry, 2016. Pemahaman Teori dan Praktik Jurnalistik, Bogor: Ghalia Indonesia

Munandar, Utami. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta

Munandar, Satrio Aris r dalam Makalah “Sejarah dan Fenomena Pers Mahasiswa” http:// satrioarismunandar6.blogspot.co.id/2010/11/memahami-konvergensi-media.html. Diakses tanggal 3 Februari 2016 pukul 11:24 WIB

Nasution, Zulkarimein, 2015. Etika Jurnalisme Prinsip-Prinsip Dasar, Jakarta: Rajawali Press)

Nimmo, Dan.2005. Komunikasi Politik: Komunikator, Pesan, dan Media. Bandung: Remaja Rosdakarya

Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, 2009, Jakarta: Rajawali Press

Rahmi, Amelia 2016, Implementasi Kde Etik Jurnalistik, mengedepankan Kesantunan Bermedia Menuju Masyarakat Madani (Studi pada Surat Kabar Harian Nasional Republika). Buku Laporan Penelitian Individual. Dibiayai oleh DIPA LP2M UIN Walisongo Semarang

Republika, edisi 5 Januari (hal.1), Kaum Intelektual Tak Kebal Hoax

Santana, Septiawan K. Jurnalisme Kontemporer.2005. Jakarta: Yayasan Obor

Sari, D.K.2014.etheses-uin_malang.ac.id/1210/5/09410159, akses 5 Agustus 2017

Sugiyono. 2009.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyanto, Jurus Menangkal Hoax dalam Republika, edisi 7 Januari 2017 (hal 7, opini)

Suhandang, Kustadi. 2016. Pengantar Jurnalistik: Seputar Organisasi, Produk dan Kode Etik. Bandung: Nuansa Cendekia

Suryawati, Indah. 2014. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori dan Praktik Bogor: Ghalia Indonesia

Vredenbergt,J.,1984. Metode Dan Teknik Penelitian Masyarakat.Jakarta: Gramedia.

Winarti, Asih, 2006, Skripsi Pengaruh Kemampuan Inteligensi dan Task Commitment Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas II SLTP N I Gemolong, Diterbitkan oleh Universitas Sebelas Maret

http://www.antaranews.com/berita/605560/melawan-hoax

program televisi TV One “Benang Merah: Siasat Penebar Berita Sesat”

Lihat di https://kominfo.go.id/content/detail/8790/melawan-hoax/0/sorotan_media




DOI: https://doi.org/10.24952/hik.v13i1.1153

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 amelia rahmi


HIKMAH

JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM TERINDEX OLEH :


SEKRETARIAT JURNAL HIKMAH

 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

 Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.