EKSISTENSI PERTANIAN MENURUT AL-QUR’AN DAN HADITS (ANALISIS KEKUATAN EKONOMI PETANI SWASEMBADA DALAM MASA COVID-19 DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN)

Rosnani Siregar (UIN Syahada Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


Al-Qur’an dan Sunnah menempatkan pertanian sebagai lapangan usaha yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan masyarakat melalui pengungkapan ayat-ayat dan hadits Rasulullah saw. Apakah penempatan pertanian sebagai usaha utama dapat dibuktikan dengan datangnnya badai covid-19 yang menggoncang ekonomo masyarakat secara global. Penelitian ini ditujukan pada 30 orang petani di Kabupaten Tapanuli Selatan dengan ciri khusus petani swasembada pangan melalui penyebara angket dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan goncangan krisis ekonomi yang disebaban oleh covid-19 tidak begitu berat menggoncang perekonomian petani swasembada pangan. Hal ini disebabkan kebutuhan pangan pokok sebgai pengeluaran terbesar atau terbanyak dalam pengeluaran ekonomi keluarga dapat distabilkan karena kebutuhan pangan tersebut dapat mereka hasilkan dari produksi pertanian mereka seperti beras dan laukpauknya. Dengan demikian petani dengan cirikhas swasembada dapat lebih bertahan menghadapi gelobang krisis dibandingkan pengusaha lain pada bidang penyediaan jasa. Al-Qur’an dan Hadits sangat tepat memperikan prioritas kerja pada bidang pertanian untuk menjaga stabilitas ekonomi rakyat dari goncangan krisis.


Keywords


al-Qur’an dan Hadits, Kekuatan Ekonomi, dan Petani Swasembada

Full Text:

PDF

References


Abu Abdullah Muhammad al-Bukhari, al-Jami’ al-Shahih, (al-Qahirah: Al-Salafiyah, tt.

Eko Fajar Cahyono, M. Faris Fadillah Mardianto, dan Sylva Alif Rusmita, “Faktor Dominan pada Indeks Inklusi Perbankan Syariah Sektor Pertanian di Indonesia,” Economica: Jurnal Ekonomi Islam 8, no. 1 (31 Mei 2017): 55–79, https://doi.org/10.21580/economica.2017.8.1.1826.

Hasil angket/wawancara dengan 30 orang informan petani di Tapanuli Selatan tahun 2019

https://carihadis.com/Sunan_Tirmidzi/1299

https://ia801909.us.archive.org/4/items/Tafsiralwasith/Tafsiralwasith.pdf.,

Ibn Kathir, Tafsi-r al-Qur‘an al-‘Az.im, (Riyad. : Da r ‘Alim al-Kutub, 2004) Vol.7.

Joni Tamkin Borhan dan Muhammad Ridhwan Ab. Aziz, “Agriculture And Its Contribution From The Islamic Economics Perspective,” Jurnal Teknologi, 20 Januari 2012, https://doi.org/10.11113/jt.v50.184.

M. Quraish Shihab, Tafsir al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian al-Qur’an, (Malang: UIN Malang, tt), Jilid 6.

Mana’ al-Qaththon, Mabahits fi Ulum al-Qur’an , (t.P)

Muhammad bin Ali bin Muhammad al-Syaukani, Nail al-Authar, (Musthafa al-bany al-Haliby. tt) Juz 5.

Ph. Subroto, Sitem Pertanian Tradisional pada Masyarakat Jawa Tinjauan secara Arkeologis dan Etnografis, (Dep. Pend. dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan Proyek Penelitian dan Pengkajian Kebudayaan Nusantara (Javanolgi, 1985.

Wawancara dengan informan penelitian tanggal 15 Agustus 2019 di desa Muara Purba Nauli, Kec. Anggola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

wawancara dengan informan penelitian tanggal 16 Agusutus 2019 di Kecamatan Sipirok, desa Muara, Kabupaten Tapanuli Selatan

wawancara dengan informan penelitian tanggal 19 Agusutus 2019 di Kecamatan Sayur Matinggi, desa Silaiya, Kabupaten Tapanuli Selatan




DOI: https://doi.org/10.24952/alfawatih.v4i1.7904

Refbacks

  • There are currently no refbacks.



Flag Counter


Diterbitkan Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Jalan T. Rizal Nurdin Km, 4,5 Sihitang Padangsidimpuan

image host

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

StatCounter - Free Web Tracker and Counter