Islam Damai Hari Ini dan Esok

Armyn Hasibuan (IAIN Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


Dalam keberagamaan seorang muslim selain subjek, ia juga objek bahkan bisa juga berada pada dua sisi yang bersamaan sekaligus, Saat dia mengisi dirinya dengan keislaman maka dia sebagai sabjek sekaligus objek. Sebagai sabjek melakukan aktualisasi keislaman pada seluruh perbuatan keseharian utamanya menjadi tauladan bagi orang lain. Kemudian dirinya juga sebagai objek yang menjadi sasaran pengisian keislaman itu saat belajar dan memperdalam kognitif dan pengisian diri dengan rangkaian keislaman yang lebih detail dan kaffah.

Muslim yang baik manakala hablun min Allahnya dan hablun min al Nasnya telah baik bahkan telah baikpula terhadap ekosistem alam sekitar dimana ia berdomisili. Dia bukan perusak dan bukan pula penebar kedengkian bagi sesame manusia. Sebaik manusia adalah yang telah memberi manfaat bagi manusia lain bukan egois yang hanya memikirkan diri sendiri.


Full Text:

PDF

References


Abdullah ,Dakwah Kultural dan Struktural,Telaah Pemikiran dan Perjuangan Dakwah Hamka dan M. Natsir, Bandung : cita pustaka Media Perintis, 2012.

Abi Abdullah Muhammad bin Abi Bakr Ibnu Qayyim al Jauziyyah,Ighatsatu al Lahfan min Mashayid al Syaithan Al Qahirah :Dar al Hadits,t.t.

Abu Su’ud, Islamologi, Sejarah, Ajaran dan Peranannya dalam Peradaban Umat Manusia, Jakarta : Rineka Cipta, 2003

Adeng Mukhtar Ghazali, Civic Education Jakarta: Benang Merah Press,2004.

Ali Abdul Halim Mahmud, Pendidikan Ruhani, Terj.Abdul Hayyi al Kattani Jakarta :Gema Insani Press,1995

Azyumardi Azra ,dkk., Buku Teks Pendidikan Agama Islam Pada Perguruan Tinggi Umum, Jakarta : Dirjen Depag.R.I.,2003

Depag R.I., Al Quran dan Tarjemahnya Semarang : Toha Putra,2016.

Depdikbud., Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta : Balai Pusaka,1998.

Hadari Nawawi, Pendidikan dalam Islam Surabaya: Al-Ikhlas,t.t.

Hamzah Ya’kub, Tingkat Ketenangan dan Kebahagiaan Mukmin (Thasawwuf dan Taqarruf), Jakarta: CV.Atisa,1992.

Hasan Hanafi, Agama,Kekerasan & Islam Kontemporer,Terj. Ahmad Najib Yogyakarta :Jendela, 2001.

ICCE, Demokrasi, Hak AsasiManusia dan Masyarakat Madani,Cet II. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah,2006.

Imam Jalaluddin al Mahalli dan Imam Jalaluddin al Suyuthi, TafsirJalalain Berikut Asbabun Nuzul Ayat,Terj. Mahyudin Syaf, Bandung: Sinar Baru,1990.

Ketiga tiganya adalah sistem nilai baik buruk, tetapi berbeda sumber, moral bersumber adat kebiasaan, etika bersumber logika dan akhlak sumbernya wahyu dan sunnah,Lihat : Hamzah Ya’qub,

Mahdi Ghulsyani, Filsafat Sains Menurut Al quran ,Bandung : Mizan,1993.

Nur Ahmad Fadil Lubis, Mewujudkan Peribadi Muslim, Suatu Kajian Epistemologi dalam buku; Farid Nasution, Aktualisasi Pemikiran Islam (Rekayasa Sosial dan Masa Depan), Medan: Pustaka Widya sarana dan IAIN Press,1993.

Nurchalis Madjid, Islam Agama Peradaban: Membangun Makna dan Relevansi Doktrin Islam dalam Sejarah, Jakarta :Paramadina,2000.

Ny.Hadiyah Salim,Tarjamah Mukhtarul Ahadits Bandung : PT.Al Ma’arif,1983.

Sir Hamilton A.R.Gibb, Islam dalam Lintasan Sejarah,Terj.Abu Salamah, Jakarta :Bhratara Karya Aksara,1983

Sukiman , Teologi Pembangunan Islam, Membumikan Nilai nilai Tauhid dalam KehidupanUmat Islam Modern ,Medan : Perdana Publishing,2017.

Syahrin Harahap, Jalan Islam: Menuju Muslim Paripurna Jakarta :Prenadamedia,2016

Ta’lim muta’allim

Sukiman, Teologi Pembangunan Islam , Medan :Perdana Publishing,2017.




DOI: https://doi.org/10.24952/tad.v2i1.2722

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats