Representasi Politis pada Perda Syariah: Sebuah Kajian Kepustakaan

Juparno Hatta (UIN Sulthan Thaha Jambi, Indonesia)

Abstract


Pasca reformasi meniscayakan luapan ekspresi politik identitas di ruang publik. Perda syariah adalah bentuk dari politik identitas, selain munculnya partai politik Islam di Pemilu 1999. Desakan kelompok islamis dan diperentara juga keterlibatan aktor politik daerah mensukseskan penerbitan perda syariah dan sejenisnya di berbagai wilayah Indonesia. Kehidupan politik yang dinamis dan dipenuhi preferensi politis. Perda ini berdiri diantara idealism atau pragmatism. Dunia politik adalah arena perjuangan, para aktor politik berusaha untuk mencapai kemenangan dengan mempertimbangkan kalkulasi kemenangan dan kegagalan. Pada umumnya, manusia adalah makhluk rasional, memiliki preferensi, kepentingan, dan kepercayaan. Aktor politik memiliki maksud dan tujuan dari tindakannya. Membutuhkan modal sosial serta sumber daya dalam praktik politik. Agama menjadi modal dan strategi yang efektif dan efesien dalam arena politik. Di tahun politik, agama adalah elemen sosial yang populer dan banyak digunakan. Menimbang, agama dapat memberikan nilai tukar kepada elite politik. Artikel ini menemukan bahwa representasi politik menjadi tajuk utama keberadaan perda syariah melihat dari proses dinamika lahirnya produk ini. Politisasi Islam menjadi strategi dari aktor politik untuk menciptakan basis pendukung di tengah masyakat.

Kata Kunci: Perda Syariah, Arena politik, Representasi politis, Politisasi Islam, Strategi populis


Full Text:

PDF

References


An-Na’im, Abdullah Ahmed. 2010. Dekonstruksi Syari’ah. V. Yogyakarta: LKiS.

Arizal, Joko. 2022. “PERTARUNGAN DISKURSIF ISLAM POLITIK DALAM WACANA PENERAPAN SYARIAT ISLAM DALAM PASCA ORDE BARU.” JWP (Jurnal Wacana Politik) 7 (1). https://doi.org/10.24198/jwp.v7i1.31920.

Aziz, Abdul. 2012. “Syari’at Islam: Polemik Panjang Hubungan Islam Dan Negara Di Indonesia.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Syariah VI (2): 191–204.

Baiquni, Ahmad, ed. 2014. CONCERVATIVE TURN: Islam Indonesia Dalam Ancaman Fundamentalisme. Bandung: Mizan.

Bruinessen, Martin van. 2013. Rakyat Kecil, Islam, Dan Politik. Yogyakarta: Gading.

Effendy, Bahtiar. 2009. Agama Publik Dan Privat: Pengalaman Islam Indonesia. Jakarta: UIN Press.

Fahmi, Chairul. 2012. “Transformasi Filsafat Dalam Penerapan Perda Syariat Islam (Analisis Kritis Terhadap Penerapan Syari’at Islam Di Acah).” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam VI (2): 167–75.

Fajar Shodiq Ramadlan, Moh, and Tri Hendra Wahyudi. 2016. “Politik Indonesia Indonesian Political Science Review Pembiaran Pada Potensi Konflik Dan Kontestasi Semu Pemilukada Kota Blitar: Analisis Institusionalisme Pilihan Rasional.” Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review. Vol. 1. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JPI.

Fata, Badrus Samsuk, ed. 2011. Agama Dan Kontestasi Ruang Publik: Islamisme, Konflik Dan Demokrasi. Jakarta: Wahid Institue.

Fata, Badrus Samsul, ed. 2011. Agama Dan Kontestasi Ruang Publik: Islamisme, Konflik Dan Demokrasi. Jakarta: The Wahid Institute.

Fauzan, Pepen Irfan, and Ahmad Khoirul Fata. 2018. “MODEL PENERAPAN SYARI’AH DALAM NEGARA MODERN: Studi Kasus Arab Saudi, Iran, Turki Dan Indonesia.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam XII (1): 52–70.

Haryatmoko. 2016. Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis. Yogyakarta: Kanisius.

Jati, Wasisto Raharjo. 2018. “Permasalahan Implementasi Perda Syariah Dalam Otonomi Daerah.” Al-Manahij: Jurnal Kajian Hukum Islam VII (No.2): 305–18.

Makin, Al. 2002. Anti-Kesempurnaan: Membaca, Melihat Dan Bertutur Tentang Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

———. 2016. Keberagaman Dan Perbedaan: Budaya Dan Agama Dalam Lintas Sejarah Manusia. Yogyakarta: Suka-Press.

Mubarak, M. Zaki, and Iim Halimatusa’diyah, eds. 2018. Politik Syariat Islam: Ideologi Dan Pragamatisme. Jakarta: LP3ES.

Piliang, Yasraf Amir, and Audifax. 2018. Kecerdasan Semiotika: Melampaui Dialetika Dan Fenomena. Yogyakarta: Aurora.

Ritzer, George, and Dauglas J Goodman. 2016. Teori Sosiologi Dari Teori Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern. Cet. 11. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Roviana, Sari. 2016. “Identitas Perempuan Aceh Pasca Pemberlakuan Syari‘ah Islam: Sebuah Kajian Kepustakaan.” Jurnal Ilmu Ushuluddin 3 (1): 81–100.

Ruman, Yustinus Suhardi. 2015. “Praktik Demokrasi Pasca-Pemilu Di Tingkat Lokal: Preferensi Para Aktor Elite Dalam Perspektif Teori Pilihan Rasional.” HUMANIORA: Language, People, Art, and Communication Studies 6 (2): 264–71.

Sahal, Akhmad, and Munawar Aziz, eds. 2016. Islam Nusantara: Dari Ushul Fiqh Hingga Paham Kebangsaan. 3rd ed. Bandung: Mizan.

Sastrawati, Nila. 2019. “PARTISIPASI POLITIK DALAM KONSEPSI TEORI PILIHAN RASIONAL JAMES S COLEMAN.” Al-Risalah: Jurnal Ilmu Syariah Dan Hukum 19 (2).

Ulum, Bahrul. 2015. “MAQASHID SYARIAH DALAM RANAH POLITIK (STUDI ATAS TERBITNYA PERDA NO. 2 TAHUN 2014 TENTANG Pemberantasan Pelacuran Dan Perbuatan Asusila Di Kota Jambi).” Vol. 15.

Wijaya, Aksin. 2018. Dari Membela Tuhan Ke Membelas Manusia: Kritik Atas Nalar Agamaisasi Kekerasan. Bandung: Mizan.




DOI: https://doi.org/10.24952/tazkir.v8i2.6076

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Tazkir : Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Editorial Office:

Institute for Research and Community Services; Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.

Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang 22733 Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia.
Phone: (+62) 634  22080  Faximili: (+62) 634 24022
e-mail: lppm@uinsyahada.ac.id

 

Free counters!

View My Stats