Analisis Rasio Keuangan Daerah Sebagai Penilai Kinerja Keuangan BPKAD Kabupaten Labuhanbatu

Efrilisa Asnuna Hsb (UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia)
Azwar Hamid (UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan aspirasi masyarakat dan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu aspek dari pemerintah daerah yang harus diatur secara hati-hati adalah pengelolaan keuangan daerah. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu, bagaimana kinerja keuangan pada Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kabupaten Labuhanbatu ditinjau dari rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio pertumbuhan dan rasio efisiensi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui laporan keuangan pada BPKAD Kabupaten Labuhanbatu menggunakan rasio keuangan dalam menilai kinerja keuangan.

Teori yang digunakan dalam penelitian ini berkaitan dengan ilmu akuntansi sektor publik, yaitu dengan teori yang berkaitan khususnya dengan kinerja keuangan daerah, laporan keuangan daerah, rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio pertumbuhan, dan rasio efisiensi.

Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Peneliti menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan dan data primer berupa wawancara. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara dan dokumentasi. Data kemudian dianalisis menggunakan rasio kinerja keuangan daerah dengan Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah pada tahun 2017-2021 menggunakan rasio kemandirian, rasio efektivitas, rasio pertumbuhan, dan rasio efisiensi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk rasio kemandirian pada tahun 2017-2021 masuk dalam kategori rendah sekali, karena hasil pengukuran yang berada pada posisi 0%-25%. Pengukuran pada rasio efektivitas pada tahun 2017 dan pada tahun 2019 masuk dalam kategori kurang efektif, karena hasil pengukuran berada di posisi 75%-89%. Sedangkan pada tahun 2018, 2020, dan 2021 masuk dalam kategori tidak efektif, karena hasil pengukuran <75%. Pengukuran menggunakan rasio pertumbuhan pada tahun 2017-2021 masuk dalam kategori tidak berhasil, karena hasil pengukuran <30%. Pengukuran efisiensi masuk dalam kategori sangat efisiensi, karena hasil pengukuran <5%. Namun pada tahun 2018 masuk dalam kategori efisiensi, karena hasil pengukuran 5%-10%.

 

Kata Kunci: Rasio Efektivitas, Rasio Efisiensi, Rasio Kemandirian, Rasio Pertumbuhan

 


Full Text:

PDF

References


Aeni, Syafia Nurul. Analisis Rasio Untuk Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah pada Badan

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tegal Tahun 2015-2019. Skripsi: Politeknik Harapan Bersama, 2020.

Arde Irvi Nurul Husna, Arman Permansyah. Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perspektif

Islam. Bekasi: Pustaka Al-Muqsith, 2021.

Artha, Ni Putu Myari. Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah. Yogyakarta: CV. Budi Utama,

Arumdi, Rindang. Analisis Rasio Keuangan Daerah dalam Menilai Kinerja Keuangan Pemerintah

pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Medan Tahun 2013-2017. Skripsi:

Universitas Muhammadiyah Palembang, 2019.

Azizah, Siti. Metodologi Penelitian dan Karya Ilmiah Ilmu Peternakan. Malang: UB. Press, 2021.

Ana Sopanah, dkk. Akutansi Publik. Surabaya: Scorpindo Media Pustaka, 2020.

Bambang Sudaryana, dkk. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2022.

Dr. Harmovinsah, dkk. Akuntansi Publik. Surabaya: Scopindo Media Pustaka, 2020.

Evanirosa, dkk. Penelitian Perpustakaan. Bandung: CV. Media Sains Indonesia, 2022.

Fahmi. Analisis Kinerja Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat, 2018

Hs Sufyati, dkk. Indikator Keuangan & Non Keuangan. Cirebon: Penerbit Insania,

Kurhayadi, dkk. Kebijakan Publik di Era Digitalisasi. Solok: Insan Cendekia Mandiri, 2020

Koton, Yosep P. Restrukturisasi Organisasi. Yogyakarta: CV. Budi Utama, 2019

Kustia, Ayu. Analisis Rasio Pengelola Keuangan pada Pemerintahan Kabupaten Gowa Tahun 2014-

Skripsi: Universitas Muhammadiyah Makasar, 2018

Mulyanto. Kajian Rasio Kemandirian Daerah Kota Lhokseumawe. Lhokseumawe: Bappeda

Lhokseumawe, 2018.

Murni Dahlena Nasution, Jumita Putri Rajana Harahap. “Analisis Kemandirian dan Efektivitas

Keuangan pada Kinerja Pemerintah Kota Pedan.” dalam jurnal Administrasi Bisnis 8,

No. 1 (2019)

Nur Ahmad Budi Yuliyanto, dkk. Metodologi Penelitian Bisnis. Malang: Polinema Press, 2018.

Nadhiroh, Anis Nur. Pemberian Upah Pekerja/Buruh yang Adil dan Layak Perspektif Hukum

Positif dan Hukum Islam. Jakarta: Guepidia, 2020

Ningrum, Endah Prawesti. Nilai Perusahaan Konsep dan Aplikasi. Jawa Barat: CV. Adanu Abimata,

Norma. Analisis Kinerja Keuangan pada Badan Pengelola Keuangan Daerah Kabupaten Enrekang

Tahun 2016-2018. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Makasar, 2020.

Primandita, dkk. Bunga Rampai Keuangan Negara. Banten: Politeknik Keuangan Negara STAN,

Prasetya, Arfan. Analisis Kinerja Keuangan dengan Menggunakan Rasio Keuangan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gowa Tahun 2016-2017. Skripsi: Universitas

Muhammadiyah Makasar, 2019

Primanto, Aji. Otonomi Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. Malang: PT. Cita

Instrans Selaras, 2020.

Purnama, Gusti Ayu. Akutansi dan Implementasi dalam Koperasi dan UMKM. Depok: PT. Raja

Grafindo Persada, 2018.

Ruki Ambar, dkk. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: CV. Media Sins Indonesia, 2022.

Sari, Maya. Pengukuran Kinerja Keuangan Berbasis Good Corporate Governance. Jawa Timur:

Lentera Hati, 2021.

Shihab, M Quraish. Al-Quran dan Maknanya. Jawa Timur: Lentera Hati, 2021.

Suriani, Dr. Seri. Analisis Laporan Keuangan Kinerja Manajemen dan Prospek. Malang: Yayasan

Kita Menulis, 2022.

Via Lita Bethry Anlia, Sufyati HS. Kinerja Keuangan Perusahaan Jakarta Islamic Index di Masa

Pandemi. Cirebon: Insania, 2021.

Wisnu U.R, Dicky. Teori Organisasi Struktur dan Desain. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang, 2019.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.