Kesetaraan dan Keadilan Gender Dalam Usaha Tani Padi Di Desa Tobing Julu Kec Huristak Kab Padang Lawas

Risalan Basri Harahap (IAIN Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


Rice is one of the main agricultural commodities in Tobing Julu Village, Huristak District, Padang Lawas Regency. Rice farming business in general is the main source of livelihood of the local village community. Men and women each play an important role in managing the rice farming, starting from seeds, plowing, planting, matching, fertilizing, harvesting, lifting from the paddy fields to the roadside to be brought home, cleaning the rice (airing). There is still a gap between women and men. then women experience subordination experiencing multiple workloads. Thus the purpose of this study is to analyze the extent of the relationship between farmers' socioeconomic factors (gender, age and level of education) with gender relations in the division of labor and household gender equality in Tobing Julu Village and to analyze the division of labor between men and women related to local socio-cultural aspects. The location of this research is Tobing Julu Village, Huristak District, Padang Lawas Regency. The results of the analysis show that gender inequalities in the form of subordination and multiple workloads still occur for women, especially in farming as one of the main commodities to fulfill the family's needs

Full Text:

PDF

References


Abdullah, I., 2003. Sangkaan Peran Gender. Pusat Penelitian Kependudukan UGM, Yogyakarta.

Anonim, 2002. Panduan Pelaksanaan Inpres Nomor 9 Tahun 2000 Tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional. Kementerian Pemberdayaan Perempuan, Jakarta.

Astuti, M., 1998. Pengusulan dan Pelaporan Penelitian Pertanian Berspektif Jender, Yogyakarta: Pelatihan Metodologi Penelitian Berspektif Jender dalam Bidang Pertanian.

Fakih, M., 2006. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Farmia, A., 2006. peran perempuan indonesia dalam pembangunan pertanian. Jurnal Jurnal Ilmu Pertanian, 2 (1), pp. 35-41.

Holzner, R. S. d. B., 1997. Perempuan Kerja dan Perubahan Sosial, Sebuah Pengantar Studi Perempuan. Jakarta: Gravity.

Rahayu, N. T., n.d. Pembagian Peran Suami dan Isteri dalam Keluarga Perempuan Pelaku Usaha, Sukoharjo: Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Univet Bantara Sukoharjo.

Rokhani, 2009. Analisis Pembangunan Sektor Pertanian Berperspektif Gender Di Kabupaten Ngawi. J-Sep, 3(2).

Sadawi, Nawal, L. 2001. Perempuan Dalam Budaya Patriarkhi. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Sajogyo, Pudjiwati. 1993. Peranan Wanita dalam Perkembangan Masyarakat Desa. Jakarta: Yayasan Ilmu-ilmu Sosial.

Handayani, Trisakti. dan Sugiarti. 2008. Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: UMM Press.

Josua P. Hutajulu. Analisis Peran Perempuan Dalam Pertanian Di Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kuburaya Jurnal Social Economic of Agriculture, Volume 4, Nomor 1, April 2015,

Puput Dewi Purnama, Ni Wayan Sri Astiti, Wayan Sudarta. Peran Gender dalam Pengelolaan Budidaya Tanaman Padi Pada Gapoktan Sumber Rejeki Desa Kalanganyar Kecamatan Karanggeneng Kabupaten Lamongan Jawa Timur, E-Jurnal Agribisnis dan Agrowisata ISSN: 2301-6523 Vol. 6, No. 4, Oktober 2017 533 https://ojs.unud.ac.id/index.php/JAA

Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: PT Refika Aditama.




DOI: https://doi.org/10.24952/gender.v2i1.2170

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Jurnal Kajian Gender dan Anak




Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Flag Counter