PERANAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Ibnu Faruk Fauzi; Ranji Ahmad; Windari Windari; Muhammad Wandisyah R. Hutagalung; Muhammad Arif

doi:10.24952/jaksya.v1i2.9372

PERANAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Ibnu Faruk Fauzi (STAI SANGATTA, Indonesia)
Ranji Ahmad (STAI SAWindariNGATTA, Indonesia)
Windari Windari (Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia)
Muhammad Wandisyah R. Hutagalung (Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia)
Muhammad Arif (Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuani, Indonesia)

Abstract

The Sharia Supervisory Board (DPS) must be present in Islamic Financial Institutions (LKS) to oversee sharia compliance of Sharia Financial Institutions. One of the characteristics that distinguishes Sharia Commercial Banks from conventional banks is the existence of a sharia supervisory board (DPS) in an independent Islamic bank located parallel to the board of commissioners. DPS is responsible for ensuring all Islamic Bank products and procedures are in accordance with sharia principles. The purpose of this study is to determine the role of DPS in Sharia Banking in Indonesia. The research method used is library research. The Sharia Supervisory Board (DPS) is an independent internal institution tasked with supervising the implementation of sharia compliance in Islamic banking in Indonesia. DPS has a very strategic role in sharia compliance practices in Islamic banking institutions in Indonesia. DPS has an important and strategic role in the application of sharia principles in Islamic banking. DPS is responsible for ensuring that all Islamic bank products and procedures are in accordance with sharia principles.

Keywords: Role, DPS, and Sharia Banking.

Full Text:

PDF

References

Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metode penelitian Kualitatif, cet II, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2012.

Antonio, Muhammad Syafi’I, Bank Syariah: dari Teori ke Praktik, Gema Insani Press, Jakarta, 2010.

_______, Bank Syariah Wacana Ulama dan Cendekiawan, Cetakan Pertama, Tazkia Institute, Jakarta, 1999.

Faozan, Akhmad. “Optimalisai Peran Dewan Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah”. el-Jizya: Jurnal Ekonomi Islam 2 (1): 23- 40. 2014. https://doi.org/10.24090/ej.v2i1.2014.pp23-40.

Ilyas, R. Peran Dewan Pengawas Syariah Dalam Perbankan Syariah. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 2(1), 42-53. 2021.

Ilyas, Rahmat. “Konsep Pembiayaan Dalam Perbankan Syari’ah”. Jurnal Penelitian 9 (1): 183-204. 2015. https://dx.doi.org/10.21043/jupe.v9i1.859

Ilyas, Rahmat. “Analisis Risiko Pembiayaan Bank Syari’ah”. Bisnis: Jurnal Bisnis dan Manajemen Islam 7 (2): 189-202. 2019. https://dx.doi.org/10.21043/bisnis.v7i2.6019.

Imam Abdul Hadi, “Kedudukan dan Wewenang Lembaga Fatwa (DSN MUI) pada Bank Syariah”, Jurnal Economic, Vol. 1, No. 2, 2011,

Irham, Mawaddah. “Analisi Persepsi Dosen Terhadap Perbankan Syariah (Studi Kasus Dosen Fakultas Ekonomi UMN)”, AT-TAWASSUTH: Jurnal Ekonomi Islam IV (2): 2019. 436-456. https://dx.doi.org/10.30821/ajei.v4i2.6490.

Ismail, Perbankan Syariah, Cetakan Kedua, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2013.

Karim, Adiwarman A., Bank Islam: Analisis Fiqih dan Kuangan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2011.

Kurrohman,Taufik. “Peran Dewan Pengawas Syariah Terhadap Syariah Compliance Pada Perbankan Syariah”. Surya Kencana Satu: Dinamika Masalah Hukum dan Keadilan 8 (2): 2017. 49-61. https://dx.doi.org/10.32493/jdmhkdmhk.v8i2.694.

Maulana, Hafiizh. “Implikasi Kewenangan Dewan Pengawas Syariah Terhadap Sistem Pengawasan Di Bank Aceh Syariah”. SHARE: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam 3 (1): 2014. 1-20. https://dx.doi.org/10.22373/share.v3i1.1051.

Minarni, Minarni. “Konsep Pengawasan, Kerangka Audit Syariah dan tata Kelola Lembaga Keuangan Syariah”. La_Riba: Jurnal Ekonomi Islam 7 (1): 2013. 29-40. https://doi.org/10.20885/lariba.vol7.iss1.art3.

Molong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. 2011.

Nelli, Fitra. “Problematika Kiprah Dewan Pengawas Syari’ah (DPS) di Perbankan Syari’ah”. Al-Masharif: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Keislaman 3 (1): 2015. 85-98. https://jurnal.iainpadangsidimpuan.ac.id/index.php/Al-masharif/article/view/1055

Patulak, M. R., Tania, M., Pratitha, N. K., & Wafaretta, V. Peran Dewan Pengawas Syariah dalam Perbankan Syariah di Indonesia. In Prosiding National Seminar on Accounting, Finance, and Economics (NSAFE) (Vol. 2, No. 7). 2022.

Prabowo. Bagya Agung, and Jasri Bin Jamal. “Peranan Dewan Pengawas Syariah terhadap Praktik Kepatuhan Syariah dalam Perbankan Syariah di Indonesia”. Jurnal Hukum: IUS QUIA IUSTUM 24 (1): 2017. 113-129. https://doi.org/10.20885/iustum.vol24.iss1.art6.

Presiden RI. 2007. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Presiden RI. 2008. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah.

Sultoni, Hasan. “Peran Dewan Pengawas Syariah Pada Lembaga Keuangan Syariah Di Indonesia”. Eksyar: Jurnal Ekonomi Syari’ah dan Bisnis Islam 6 (2): 2019. 106-115. https://staim-tulungagung.ac.id/ejournal/index.php/Eksyar/article/view/396

Sumitro, Warkum, Asas-asas Perbankan Islam dan Lembaga-lembaga Terkait, RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2004.

Suryani, “Industri Perbankan Syariah dalam Cerminan Aspek Sharia Governance”, Jurnal Ecomomica, Vol.V, Edisi 1, 2014.

Sutedi. Adrian. Pasar Modal Syariah: Sarana Investasi Keuangan Berdasarkan Prinsip Syariah. Jakarta: Sinar Grafika. 2011.

Sutrisno Hadi, Metodelogi Research, Yogyakarta: Andi Offset, 2002.

Undang-Undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4867).

DOI: https://doi.org/10.24952/jaksya.v1i2.9372