ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Tazkiya Nur Afidah
(Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia)
Adelia Maura Tazkiya
(Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia)
Laila Alfiatus Sholihah
(Institut Agama Islam Negeri Kudus, Indonesia)
Kholilah Salmah
(Universitas Islam Negeri Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, Indonesia)
Abstract
In a manufacturing company, it is very important to see the cost charges and activities that actually occur. Thus it can reduce costs and get active income for a company. So this study aims to test how to choose the right, accurate and efficient system in determining the Cost of Goods Produced at the Sunadi Tile Company so that it can not only produce as much as possible but also can see the various costs that are actually borne in each production. This research method uses qualitative methods conducted by surveys and interviews with Sunadi tile company owners to explore accurate data. Because researchers intend to reveal the reality of finances issued in the field by understanding the activities in the field. The results of the research proved that the application of Activity Based Costing is an efficient system used in determining a Cost of Goods Produced in manufacturing companies.
Pada sebuah perusahaan manufaktur penting sekali melihat pembebanan biaya dan aktivitas-aktivitas yang sebenarnya terjadi. Dengan demikian dapat menekan biaya dan mendapatkan aktif income bagi sebuah perusahaan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pemilihan sistem yang tepat, akurat dan efisien dalam menentukan Harga Pokok Produksi pada Perusahaan Genteng Sunadi agar tidak hanya dapat memproduksi sebanyak mungkin namun juga dapat melihat macam-macam beban biaya yang sebenarnya ditanggung dalam setiap produksinya. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dilakukan dengan survey dan wawancara bersama pemilik perusahaan genteng Sunadi guna menggali data yang akurat. Karena peneliti bermaksud mengungkapkan realitas keuangan yang dikeluarkan di lapangan dengan cara memahami aktivitas yang ada di lapangan. Hasil penelitian yang didapatkan membuktikan bahwa penerapan Activity Based Costing merupakan sistem yang efisien digunakan dalam menentukan suatu Harga Pokok Produksi pada perusahaan manufaktur.
