Upaya Konseling Islam Melalui Terapi Rasional Emotif dalam Mengubah Kebiasaan Remaja yang Sering Melawan Kepada Orangtua

Ahmad Putra (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia)
Uky Firmansyah Rahman Hakim (UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia)

Abstract


Terapi rasional emotif termasuk upaya konseling Islam dalam memperbaiki sikap dan kebiasaan remaja yang menyimpang, yang mana iasering melawan kepada orang tua. Terputusnya pendidikan, perilakuyang menyimpang dan pergaulanteman sebaya yang tidak baik serta lemahnya didikan agama orang tua kepada anak, menjadi penyebab rusaknya kepribadian anak, hingga pada akhirnya iatidak takut untuk melawan kepada orang tua. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Upaya yang konselor lakukan dalam membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi klien ini ialah dengan melakukan konseling Islam melalui teknik terapi rasional emotif, yang mana teknik ini bertujuan untuk memperbaiki pikiran yang tidak rasional kepada pikiran yang rasional Hasil yang diperoleh dari upaya ini ialah remaja yang bersangkutan telah memperlihatkan perubahan sikap kepada orang tuanya, hal ini ditandai dengan pernyataan tetangga klien yang mengatakan bahwa telah jarang sekali terdengar si klien berkata-kata kotor kepada orang tua dan kesaksian teman sebayanya yang mengatakan bahwa si klien telah jarang keluar malam untuk begadang.


Keywords


Konseling, Terapi, Remaja

Full Text:

PDF

References


Ahmud, Muhammad dan Thohir, Mohamad, “Konseling Islam Dengan Terapi Rasional Emotif Behavior Untuk Mengubah Wanita Penyanyi Cafe Yang Suka Minum Minuman Keras,” Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam 03, no. 02 (2013): 184–204.

A (Klien), wawancarai pada Hari Selasa 28 Januari 2020 Pukul 15.00 WIB

Asy”Ary, Ahmad Dkk, Pengantar Studi Islam, (Surabaya: IAIN Sunan Ampel, 2004)

Ahmud, Muhammad dan Thohir, Mohammad, Konseling Islam dengan Terapi Rational Emotif Behavior Untuk Mengubah Wanita Penyanyi Cafe Yang Suka Minum Minuman Keras, Jurnal Bimbingan dan Konseling Islam, Volume 3, Nomor 2,Tahun (2013) : 184-204.

Corey, Gerald, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi, (Bandung: PT Eresco, 1988)

Corey, Gerald, Teori dan Praktik Konselin dan Psikoterapi, Terjemahan E. Koswara, (Bandung : Refika Aditama, 2013)

Denim, Sudarwan, Menjadi Peneliti Kualitatif, (Bandung: Pustaka Setia, 2002)

Djumhur dan Suryo, M., Bimbingan dan Penyuluhan di sekolah, (Bandung: CV. Ilmu: 1975)

Gunarsa, Singgih D., Konseling dan Psikoterapi, (Jakarta: Gunung Mulia, 1992)

GM, Guru Klien semasa Sekolah, Wawancara, Hari 4 Januari 2020 Pukul 20.00 WIB

IS, Tokoh Masyarakat, Wawancara, Hari Senin Tanggal 27 Januari 2020 Pukul 21.00 WIB

Isma, Nur, “Peranan Orang Tua Tunggal (Single Parent) Dalam Pendidikan Moral Anak (Studi Kasus Delapan Orang Ayah Di Desa Songing Kecamatan Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai),” Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM (n.d.): 1–5.

Komalasari, Gantina et. Al, Teori dan Teknik Konseling, (Jakarta : Indeks, 2014)

Laela, Faizah Noer, Bimbingan Konseling Sosial, (Surabaya: UIN Sunan Ampel Press, 2014)

Mappiare, Andi, Pengantar Konseling dan Psikoterapi, (Jakarta: Rajagrfindo Persada, 2011)

MAJ, Tetangga Klien, Wawancara, Hari Senin tanggal 28 Januari 2020 Pukul 11.00 WIB

Moleong, Lexy J.,Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja Kosda Karya, 2005)

Nazir, Moh.,Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1988)

Nufus, Fika Pijaki dkk, “Konsep Pendidikan Birrul Walidain Dalam Qs. Luqman (31): 14 Dan Qs. Al – Isra (17) : 23-24,” Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA 18, no. 1 Agustus (2017): 16–31.

Nur I’anah, “Birr Al-Walidain Konsep Relasi Orang Tua Dan Anak Dalam Islam,” Buletin Psikologi 25, no. 2 (2017): 114–123.

Peter, Ramot, “Peran Orangtua Dalam Krisis Remaja,” Humaniora 6, no. Oktober (2015): 453–460.

Putra, Ahmad, “Dakwah Melalui Konseling Individu,” Enlighten: Jurnal Bimbingan Konseling Islam 2, no. 2 July-December (2019): 97–111.

Putra, Ahmad dan Rumondor, Prasetio, “Rasulullah Sebagai Konselor Proffesional,” Al-Tazkiah 8, No. 2 Desember (2019): 92–112.

Putra, Ahmad, “Metode Konseling Individu Dalam Mengatasi Bolos Sekolah Siswa Kelas VIII SMPN 3 Lengayang Sumatera Barat,” HISBAH: Jurnal Bimbingan Konseling dan Dakwah Islam 16, no. 2 Desember (2019): 112–126.

R, Tetangga Klien, Wawancara, Pada Hari Kamis 13 Januari 2020 Pukul 11.00 WIB

Syafe’I, Isop, “Aplikasi Rasional Emotif Terapi Dalam Memperbaiki Perilaku Membolos Siswa,” Psympathic, Jurnal Ilmiah Psikologi III, no. 2 (2010): 216–222.

Suharsimi, Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Dan Praktek, (Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2006)

Sugiyono, Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2008)

Siregar,Risdawati, “Urgensi Layanan Bimbingan Konseling Islam Dalam Kesadaran Beragama Lansia,” Al-Irsyad Jurnal Bimbingan Konseling Islam 1, no. 1 Juni (2019): 125–142.

Surya, Muhammad, Teori-Teori Konseling, (Bandung: Pustaka Bani Quraisy, 2003)

Sulistyarini dan Jauhar, Mohammad, Dasar-dasar Konseling, (Jakarta: Prestasi Pustakarya: 2014)

Willis, Sofyan S, Konseling Keluarga (Family Counseling), (Bandung: Alfabeta, 2011)

Wahid, Abdul, Meraih Jannah Dengan Berkah Ayah, (Yogyakarta : Saufa, 2016)

Wahono, Joko, “Membangun Moralitas Dalam Hubungan Anak Dan Orang Tua,” Academy Of Education Journal. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 6, no. 2 Juli (2015): 23–34.

Winkel, W.S, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan, (Jakarta: Grasindo, 1991)




DOI: https://doi.org/10.24952/bki.v2i1.2348

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





View My Stats