HAK PEREMPUAN DISABILITAS DALAM UU. NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN: PERSPEKTIF CONVENTION ON THE RIGHTS OF PERSONS WITH DISABILITIES (CRPD)

Habib Shulton A (Institut Agama Islam Ma’arif (IAIM) NU Metro Lampung, Indonesia)
Fatul Mu’in (Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Indonesia)
M. Anwar Nawawi (Sekolah Tinggi Agama Islam Tulang Bawang Lampung, Indonesia)

Abstract


This paper examines injustice, discrimination and violations of the human rights of women with disabilities. Implementation and application of Article 4 paragraph 2 (point b and point c) of the Law. No. 1 of 1974 concerning Marriage is one of the factors. In addition, this discrimination is caused by several factors, including the fact that law enforcement in Indonesia is still dominated by a positivistic-legalistic paradigm and way of thinking. The law enforcement process is carried out in such a way from the perspective of legal regulations alone. As a result, written legal provisions (laws and regulations) have become the main benchmark in law. As a result, the law enforcement process becomes arid, dry from morality. The purpose of this article is to find out the rights of women with disabilities in law. No. 1 of 1974 concerning Marriage with the perspective of the Convention on The Rights of Persons with Disabilities (CRPD).


Keywords


Penyandang Disablitas, UUP, CRPD

Full Text:

PDF

References


Jurnal Ilmiah:

Habib Shulton Asnawi, “Membongkar Budaya Patriarkhisme Islam Sebagai Kearifan Budaya Lokal”, dalam Jurnal ESENSIA, Yogyakarta Vol. XIII, No. 2 Juli 2012.

Habib Shulton Asnawi, “Membongkar Paradigma Positivisme Hukum dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia: Pemenuhan Hak Asasi Manusia dalam Negara Hukum”, dalam Jurnal Supremasi Hukum, Vol. 2, No. 2, Desember 2013.

Habib Shulton Asnawi, “Politik Hukum Putusan MK No.46/PUU-VIII/2010 Tentang Status Anak di Luar Nikah: Upaya Membongkar Positivisme Hukum Menuju Perlindungan HAM”, dalam Jurnal Mahkamah Konstitusi, Vol. 10, No. 2 Tahun 2013.

Habib Shulton Asnawi, Politik Hukum Kesetaraan Kaum Perempuan dalam Organisasi Masyarakat Islam di Indonesia, dalam Jurnal Studi Gender dan Islam/MUSAWA, Yogyakarta: PSW UIN Sunan Kalijaga, 2012.

Udiyo Basuki, “Perlindungan Hak Asasi Manusia di Indonesia (Ulasan terhadap Beberapa Ketentuan UUD 1945)” dalam Jurnal Asy-Syir’ah Vol. 8 Tahun 2001.

Udiyo Basuki, “Perlindungan HAM dalam Negara Hukum Indonesia: Studi Ratifikasi Konvensi Hak-hak Disabilitas (Convention on The Rights of Persons with Disabilities)”, dalam Jurnal Sosio-Relegia Vol. 10, No.1, Februari 2012 Yogyakarta.

Buku:

D.J Elzinga, “De Democratische Rechtsstaat Als Ontwikkeling Perspektif”, dalam Scheltema (ed.) De Rechtsstaat Herdacht, W.E.J. Tjeenk Willink, Zwole, 1989. Dikutip kembali dalam Bagir Manan, Hubungan Antara Pusat dan Daerah Menurut UUD 1945, Jakarta: Sinar Harapan, 1994.

Jack Donnely, Universal Human Rights in Theory and Practice, Cornell University Press, Ithaca and London, 2003.

Knut D. Asplund dan Rhona K. M. Smith, Hukum dan Hak Asasi Manusia, dalam Suparman Marzuki, Eko Riyadi (ed.), Yogyakarta: PUSHAM UII, 2008.

Lisa Tuttle, Encyclopedia of Feminism, New York: Facts on File Publication, 1986.

Majda El-Muhtaj, “HAM, DUHAM, RANHAM, Indonesia” dalam Eko Riyadi dan Supriyanto (ed.), Mengurai Kompleksitas Hak Asasi Manusia: Kajian Multi Perspektif, Yogyakarta: PUSHAM UII, 2007.

Moh. Mahfud MD, Negara Hukum Indonesia: Gagasan dan Realita di Era Reformasi, makalah disampaikan dalam Seminar Nasional “Dinamika Implementasi Negara Hukum Indonesia dan Tantangannya di Era Reformasi”, yang diselenggarakan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Sabtu 8 September 2012 di Yogyakarta.

Muladi, (ed), Hak Asasi Manusia “Hakikat, Konsep dan Imlpikasinya Dalam Perspektif Hukum dan Msyarakat. Dalam R.B. Sularto, Upaya Hukum Sebagai Instrumen Pemberdayaan Budaya Hukum Dalam Perlindungan HAM di Indonesia, Bandung: PT Rafika Aditama, 2009.

Saparinah Sadli, Hak Asai Perempuan Adalah Hak Asasi, Dalam Pemahaman Bentuk-Bentuk Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Alternatif Pemecahannya, Jakarta: Pusat Kajian Wanita dan Gender, Uiniversitas Indonesia Jakarta, 2000.

Satjipto Rahardjo, Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya Bhakti, 1991.

Satjipto Rahardjo, Membedah Hukum Progresif, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2006.

Satjipto Rahardjo, Sosiologi Hukum : Esai-Esai Terpilih, Yogyakarta: Genta Publishing, 2010.

Satjipto Raharjo, Hukum Progresif: Sebuah Seketsa Hukum Indonesia, Yogyakarta: GENTA Publishing, 2009.

Siti Musdah Mulia, Islam Dan Gender “Kesetaraan Gender”, Yogyakarta: Kibar Press, 2006.

Sri Hastuti Puspitasari, “Perlindungan HAM dalam Struktur Ketatanegaraan Republik Indonesia, dalam, Eko Riyadi dan Supriyanto Abdi (Ed.), Mengurai Kompleksitas Hak Asasi Manusia “Kajian Multi Perspektif”, Yogyakarta: PUSHAM UII, 2007




DOI: https://doi.org/10.24952/yurisprudentia.v6i2.3098

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Yurisprudentia: Jurnal Hukum Ekonomi diterbitkan Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum 

Jl. T. Rizal Nurdin KM 4,5 Sihitang Padangsidimpuan

e-mail : yprudentia@gmail.com

ISSN CETAK: 2442-6822

ISSN ONLINE: 2580-5134

 

 Flag Counter

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License