Problematika dan Strategi Naposo Nauli Bulung (NNB) dalam Kegiatan Sosial Keagamaan di Kota Padangsidimpuan

Armyn Hasibuan* -  IAIN Padangsidimpuan, Indonesia
Darwin Harahap -  IAIN Padangsidimpuan

Pemuda-pemudi  (Naposo Nauli Bulung) adalah penerus generasi bangsa dan agama, mereka menjadi estapet pembangunan, hal itu tidak bisa diharapan  tanpa pembekalan ilmu, skil dan ketahanan mental yang terdapat dalam ruh agama. Tentu tidaklah ada orangtua yang berkeinginan anaknya bodoh, bandel, bringas, amoral dan generasi yang hancur akibat pengaruh lingkungan, narkoba dan penyalahgunaan media teknologi baik berupa handphone dan eletronik lainnya sebagai imbas dari globalisasi yang bebas nilai. Kewajiban Naposo Nauli Bulungpun (NNB) sepanjang adat istiadat harus mereka laksanakan baik pada Siriaon (Pesta ria) maupun di Siluluton ( Kemusibahan) yang tampaknya semakin pudar dan terkikis kondisi zaman. Namun setelah di teliti di lapangan Naposo Nauli Bulung seolah mati suri, apakah masih ada harapan sadar dan bangkit dari kemati suriannya lalu tegak berdiri, kekar dan mampu bergegas dan membangun kembali nilai-nilai dan budaya yang baik selama ini. Tujuan penelitian ini diharapkan nantinya dapat mengungkap kembali tradisi keagamaan dan kegiatan sosial keagamaan yang telah menjadi bagian dari kepribadian Naposo Nauli Bulung di daerah Tapanuli Bagian Selatan (TABAGSEL). Berbagai problematika yang dialami oleh Naposo Nauli Bulung sebagai bagian dari komunitas pemuda dalam kegiatan  sosial keagamaan, melihat akar masalah dan ingin membangkitkan kembali nilai nilai yang baik pada praktik  sosial keagamaan yang integratis dengan adat istiadat sebagai kearifan lokal. Temuan Kegiatan sosial keagamaan Naposo Nauli Bulung  mengalami pergeseran akibat globaisasi teknologi, kurangnya Pembina/motivator NNB dan tidak ada sumber yang jelas mengakibatkan kegiatan tidak berjalan dengan baik.

  1. A. Mukti Ali, Beberapa Persoalan Agama Dewasa ini, Jakarta: Rajawali Press, 1999

    B. Suryosubroto, Proses Belajar Mengajar Di Sekolah, Jakarta: Rineka Cipta, 1993

    Babun Suharto,et all., Moderasi Beragama dar Indonesia Untuk Dunia,( Yogyakarta:LKiS,2019

    Baharuddin dan Ali Sihombing, Metode Studi Islam, (Bandung : CiaPustaka Media,2005

    Creswell, Research Design Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches 2n edition, London: Sage Publications, 2003

    Data BPS Kota Padangsidimpuan, Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis KelaminRata-Rata Anggota Rumah Tangga Menurut Kecamatan tahun 2018. ttps://padangsidimpuankota.bps.go.id/ diakses 12 Juli 2019.

    Departemen Agama RI, Panduan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam, Jakarta: Direktorat Kelembagaan Agama Islam, 2005

    Depdikbud. R.I., Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka,2018

    Engkos Kokasih,Cerdas Berbahasa IndonesiaJakarta: Erlangga,2006

    Fuad Nashori, Agenda Psikologi Islami,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002

    Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspeknya,Jilid IX,Jakarta : UI Press,1999

    HR. Al-Bukhari (no. 1357) dan Muslim (no. 1031).

    Hugo F.Reading, Kamus Ilmu ilmu SosialJakarta: CV. Rajawali,1986

    Ishaq Ahmad Farhan, Pemuda dalam Islam, Terj. Amir Taat Nst. Medan: Firma Madju,1994

    Jalaluddin, Psikologi Agama Memahami Perilaku dengan Mengaplikasikan Prinsip prinsip Psikologi,Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada,2015

    Jalaluddin,Psikologi Agama ,Memahami Perilaku dengan Mengaplikasoikan Prinsip PrinsipPsikologi, Jakarta : PT Raja Grapindo, 2015

    Masdar Hilmy, Moderasi Beragama, Urgensi Panduan Normatif dan AplikatifYogyakarta : LKiS,2019

    Moh. Muchtar Ilyas, Jurnal Multikultural & Multireligius Vol. IX “Evaluasi ProgramPemberian Dana Bantuan Tempat Ibadat: Kasus Renovasi Masjid Al-Hasan di Dusun KuntoKecamatan Tembelang Jombang”, Harmoni, 2010

    Mohammad Usman Najati, Al-Qur‟an Dan Ilmu Jiwa, Bandung: Pustaka, 2004

    Murtadha Mutahhari, Perspektif AlQuran Tentang Maqnusia dan Agama,( Bandung : Mizan,1994

    Nanih Machendrawati dan Agus Ahmad Syafei, Pengembangan Masyarakat Islam Dari Ideologi Strategi Sampai Tradisi, Bandung: PT Remaja Rosda Karya, 2001

    Pandapotan Nasution, Adat Budaya Mandailing dalam Tantangan Zaman, Medan : Forkala,2005

    Poerwodarminto, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 1997

    Reni Akbar dan Hawardi, sikologi Perkembangan Anak, Mengenal Sifat, Bakat dan Kemampuan Anak,Jakarta: PT.Grasindo,2001

    Rinaldi, Masyarakat Perkotaan dan Pedesaan, Jakarta:Rineka cipta,2001

    Soejono Soekamto, Sosiologi Suatu Pengantar Jakarta: CV Rajawali Press,1994

    Studi Kelayakan Langkah Awal Penelitian, Kelurahan kelurahan Dua Kecamatan inti di Pusat Kota Padangsidimpuan, Observasi Sabtu 03 Agustus 2019.

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kuantitatif, “Kualitatif Dan R&D,” Bandung: Alfabeta, 2007

    Suparman Syukur, Etika Religius, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2004

    Sutan,Tinggi. Buka Pelajaran Adat Tapanuli Selatan Surat Tumbaga Holing, Medan: CV.Mutiara , 2012

    Syukir, Dasar dasar Strategis Dakwah IslamiSurabaya: Alikhlas,1993

    Zul Anwar Ajim Harahap,dkk., slide /power poin dengan paparannya, Studi Islam IAIN Padangsidimpuan, Awal Februari 2021



 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id