Strategi Kreatif Produser Hafiz Indonesia RCTI

Almaratus Sholihah* -  UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Indonesia

Saat ini, tidak banyak atau bahkan jarang didapati ajang pencarian bakat penghafal Al-Qur’an yang ditayangkan oleh stasiun televisi Indonesia. Hal ini disebabkan karena kurang diminatinya tayangan bertajuk keagamaan, terutama hafalan Al-Qur’an, yang kemudian membuat kecilnya jumlah penonton program acara ini. Stasiun televisi nasional RCTI menayangkan program dengan tema pencarian bakat Hafiz Indonesia kategori anak-anak dan berhasil menarik perhatian penonton televisi. Hal ini terbukti dari rating dan share yang cukup tinggi untuk acara ini selama Bulan Ramadhan. Penelitian ini bertujan untuk mengamati bagaimana strategi produser program acara Hafiz Indonesia dalam mempertahankan eksistensi program ini di RCTI.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan teorimilik Febe Chen yang membahas mengenai pribadi kreatif dan orisinil. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara langsung dengan produser Hafiz Indonesia, serta dokumentasi yang berupa pengumpulan dokumen-dokumen berkaitan dari tim Hafiz Indonesia. Sedangkan analisis data yang digunakan antara lain adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa strategi produser Hafiz Indonesia dalam mempertahankan eksistensi program acara Hafiz Indonesia adalah dengan menampilkan sesuatu yang berbeda di setiap tahunnya. Upaya-upaya tersebut di antaranya seperti menaikkan jumlah hafalan bagi peserta dari minimal 1 juz Al-Qur’an menjadi 5 juz Al-Qur’an, menghadirkan inspirator penghafal Al-Qur’an dari Tajekistan, Mesir dan para gubernur Indonesia yang merupakan seorang hafiz, serta memperbaharui gimmick berupa games seperti peta Al-Qur’an, sambung ayat dan estafet random.

  1. Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta, 2008.
  2. Chen, Febe, Be Creative ! Menjadi Pribadi Kreatif, 100 Pengertian Untuk Mengembangkan Kreativitas, Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2010.
  3. Dokumen Data Program Acara Hafiz Indonesia, File Dari Tim Produksi Hafiz Indonesia RCTI di Studio 1 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 30 Januari 2017.
  4. Effendi , Onong Uchjana, Dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung: PT. Alumni, 1986.
  5. Soenarto, RM, Progama Televisi, Jakarta: Cikini Raya, 2007.
  6. Effendi , Onong Uchjana, Dimensi-dimensi Komunikasi, Bandung: PT. Alumni, 1986.
  7. Hasil Wawancara dengan Muhammad Zaidi Bafadhal, Produser Program Hafiz Indonesia, Jakarta Barat, 30 Januari 2017.
  8. Kasali, Manajemen Periklanan, Jakarta: Gramedia, 1992.
  9. Kriyantono, Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kenanga, 2010.
  10. Maulana, Muhammad Fani, Strategi Produser Program Mamah & AA Beraksi Dalam Mempertahankan Kualitas Program di Stasiun Televisi Indonesia, Yogyakarta: 2014.
  11. Pratiwi, Canggih Bekti, Strategi Kreatif Produser Program Tamu Istimewa Dalam Mempertahankan Eksistensi Program di Stasiun Aditv, Yogyakarta: 2013.
  12. Salam, Syamsir dan Jaenal Aripin, Metode Penelitian Sosial, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.
  13. Sukandarrumidi, Metodelogi Penelitian: Petunjuk Praktis Untuk Penelitian Pemula, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2012.
  14. http://www.rcti.tv, diakses pada tanggal 10 Februari 2017, pukul. 13.30 WIB.


 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id