Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Nilai-Nilai Adat Istiadat Sunda

Anas Habibi Ritonga* -  IAIN Padangsidimpuan
Hariri Kurniawan -  STAI Ma'arif Kalirejo Lampung
Ali Yandi -  IAIN Metro Lampung

We can find community empowerment based on traditional values in the indigenous people of Kampung Cirendeu. The indigenous people of Kampung Cireundeu are able to empower the community through traditional values. Community empowerment is basically a process that is carried out towards a state from inability to being able from helplessness to being empowered. The purpose of this study is to analyze and find out how the implementation of community empowerment and the process of the indigenous people of Kampung Cireundeu building a system of traditional values. This study uses a qualitative method with an ethnographic approach. The results of this study found the facts that: First, the traditional values found in the traditional community of Kampung Cirendeu are the source of the creation of a food self-sufficiency system. Second, the very simple process carried out by the indigenous people of Kampung Cireundeu in building a system of traditional values through the concepts of pamali, nirukeun, and ngabisakeun. Third, based on the results of the researcher's analysis of the implementation of the empowerment of the indigenous people of Kampung Cireundeu, it was carried out through the first, Bina Jalmi. Second and Business Development.

  1. .L. Krober Kluckhon, Runtuhnya Kebudayaan Bangsa,Yogyakarta: Gava Media, 2016
  2. Adi R, Pemberdayaan, Dan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas masyarakat, Jakarta: Fak. Ekonomi Universitas Indonesia, 2003
  3. Adisasmita, Rahardjo. Teori-Teori Pembangunan Ekonomi Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhan Wilayah, 2015
  4. Agus Saleh, Budaya Nasional: Suatu Tinjauan dan Perbandingan. Jakarta: Perss, 2014
  5. Ahsanuddin, Profesional Sosiologi, Jakarta: Mediatama, 2014
  6. AmbarTeguh, Kemitraan Dan Model Pemberdayaan, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014
  7. Amiruddin Idris, Ekonomi Publik, Yogyakarta: Depublish, 2016
  8. Arief, Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat,Volume. 13, 2017
  9. Arifin Jatileksono, Konsep dan Kebijakan Ketahanan Pangan. Makalah disampaikan pada Seminar Pra-WKPG VI, di Bulog, Jakarta, 2017
  10. Arsyad, Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Persada, 2017
  11. Asep Muhidin, Dakwah Dalam Persepektif Al-Qur’an, Bandung: Pustaka Setia, 2014
  12. Asy’ari Boediono, Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Budaya. Yogyakarta: BPFE, 2015
  13. Awaludin Dahlan, Pengantar Ilmu Budaya, Purwokerto: Press 2016
  14. Anwas, Pemberdayaan Masyarakat Di Era Global, Bandung: Alfabeta, 2013
  15. Aziz Muslim, Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat, Yogyakarta: Samudera Biru, 2012
  16. Agus Sjafri, Kemiskinan Dan Pemberdayaan Kelompok, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005, h.134
  17. Ambar Teguh, Kemitraan dan Model-Model Pemberdayaan, Yogyakarta: Gava Media, 2004, h.134
  18. Bahri, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat, (Bantul: Pustaka Pesantren, 2009.
  19. Bronislaw Malinowski dalam Anjani, Desaku Masadepanku, Klaten: Cempaka Putih unsur kebudayaan, 2015
  20. Bryson dalam Wahid, Wisata Regional, Jakarta: Bumi Aksara, 2015
  21. C.A. Van Peursen dalam Totok Mardikanto, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Persepektif Kebijakan Publik, Bandung, Alfabeta, 2017
  22. Clifford Geertz dalam karya Kurniawan, Luthfi, Negara, Budaya dan Kesejahteraan dan Pelayanan Sosial, Malang: Intrans Publising 2015
  23. Corner, Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan, Jakarta: Bumi Aksara, 1991
  24. Darwis, Perspektif antropologi budaya, Bandung: THF, 2017
  25. Dedi Mulyana, Buday Adat stiadat Nasional, Jakarta: Press, 2011
  26. Departemen Agama, Al-Qur’an Dan Terjemahanya, Jakarta: Departemen Agama, 2014
  27. Departemen Agama, Al-Qur’an Dan Terjemahanya, Jakarta: Departemen Agama, 1992
  28. Dewan Ketahanan Pangan Kantor Menpangan. 1996, Undang-undang Pangan Nomor 7, Tahun 1996 Tentang Pangan 2009
  29. Dewan Ketahanan Pangan Kantor Menpangan 1996, Undang-undang Pangan Nomor 7, Tahun 1996 Tentang Pangan 2009
  30. E.B. Taylor, Pemberdayaan Dalam Masyarakat, Bandung: Alfabeta, 2015
  31. Edi Suhardi Ekadjati, Kebudayaan Sunda, Jakarta: Pustaka Jaya, 2016
  32. Ensiklopedi Islam Jilid 1, Cet 3, Jakarta: PT. Ichtiar Baru Van Hoven, 2015
  33. Edi Soeharto, Membangun Masyarakat dan Memberdayakan Rakyat, Jakarta: PT Refika Aditama,2005
  34. Frederickson Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat. Yogya­ karta: Akademia, 1984
  35. Fitra, Analisis Adanya Pengaruh Tingkat Investasi, Tahun 2001-2011, Makasar, 2015
  36. Muljadi, Kepariwisataa. Jakarta: Rajawali Pers, 2010
  37. Grant, Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan, Jakarta: Djambatan, 1979
  38. Hadiwinoto, Notowidagdo, Dalam Pengantar Kesejahteraan Sosial Yang Berwawasan IMTAQ, Jakarta: Amzah, 2017
  39. Hakim, Konsep dan Kebijaksanaan Diversifikasi Pangan Dalam Rangka Ketahanan Pangan: Makalah disampaikan pada seminar Pra WKNPG VI, di Bulog, Jakarta: 2015
  40. Harsya Bachtiar, Budaya Sosial dan Ekonomi Industri Kecil Sebuah Kajian Kualitatif, Yogyakarta: Deepublish, 2016
  41. Hidred Geertz dalam Sastrawijaya, Budaya Lokal Indonesia, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2014
  42. Ishomudin, Pengantar Sosiologi Agama, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2014
  43. Iskandar, Putong. Pengantar Mikro dan Makro, Jakarta: Wacana Media, 2014
  44. J. J Honigman Santoso, Psikologi Sosial, Bandung: Refika Medika, 2015
  45. Jim Ife, Comunity Development, Creating Community Alternatives Vision, Analisis and Practice, Melbourne: Addison Wesley Longman, 2015
  46. Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdikbud; 2017
  47. Kartodirjo, Metode Penggunaan Bahan Dokumen, Dalam Koentjaraningrat Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 2016
  48. Kartono Kartini, Pengantar Metodologi Riset, (Bandar: Madar Maju, 2016)
  49. Koenjtaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta: Rineka Cipta, 2016
  50. Koetjaningrat, Sejarah Teori Antropologi, Jakarta: UI Press, 2015
  51. Lexy J. Moloeng, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015
  52. Lincolin Arsyad, Ekonomi Pembangunan, STIE YKPN, Yogyakarta: 2017
  53. M. M. Djojodigoeno, Tolibsetiady, Intisari Hukum Adat Indonesia (Dalam Kajian Kepustakaan) Cetakan Ke-2, Bandung: Alfabeta, 2016
  54. Jhingan, Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan, Penerjemah D.Guritno, Jakarta: Rajawali Pers, 2016
  55. Maleha dan Sutanto, Kajian Konsep Ketahanan Pangan, Malang: Adi; 2016
  56. Mankiw, Gregory N. Teori Makro Ekonomi, edisi keempat, Jakarta: Erlangga, 2016
  57. Melalatoa dari Ritzer, Goerge. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Sadilah, Emiliana 1997 Integrasi Nasional: Suatu Pendekatan Budaya Di Daerah Istimewa Yogyakarta, Yogyakarta: Depdikbud 1997
  58. Melville Herkovits dalam Basri, Ikhwan Abidin, Islam dan Pembangunan Ekonomi Masyarakat, Jakarta: Gema Insani Press, 2015
  59. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2016.


 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id