Pemuda Hijrah: Antara Pietyzation (Kesalehan) dengan Lifestyle (Gaya Hidup) (Studi Kasus Pada Komunitas Hijrah Yuk Ngaji Yogyakarta)

Irman Syah* -  UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

peralihan zaman dari klasik menuju modren tidak terlepas dari kemajuan teknologi dan ilmu pengetahun yang terus memberikan inovasi dan kemudahan- kemudahan, kemajuan komunikasi dan informasi menjadi karakteristik utama perkembangan zaman.seiring dengan perkembangan zaman aktifitas dakwah mendapat tantangan tersendiri untuk ikut berkembang, jika dulu berdakwah hanya lewat mimbar, sekarang ini dakwah dapat dilakukan hanya didepan komputer atau smartphone. Dulu gaya berdakwa identik dengan serban dan kain sarung, sekarang menjadi lebih style. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui para pelaku hijrah apakah hijrah membuat mereka semakin shaleh atau hanya sekedar mengikuti gaya hidup yang semakin modren. Penelitian ini menggunakan teori sosial max weber yaitu konsep mendasar pada prilaku manusia yang subjektif, teori ini merupakan kerangka berpikir yang digunakan untuk melihat berbagai penomenologi yang terjadi di lapangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penomenologi. Dari penelitian ini didapatkan Hasil yang menunjukkan bahwa gerakan pemuda hijrah dapat memberi dampak positif terhadap generasi muda yang mengikuti komunitas- komunitas hijrah, mereka mengalami perubahan tingkahlaku yang lebih shaleh dan bergaya mengikuti kemajuan zaman namun tetap syar’i.

Kata Kunci: Pemuda hijrah, Kesalehan, Gaya hidup
  1. Aswadi, Aswadi. “Refomulasi Epistemologi Hijrah dalam Dakwah.” ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman 5, no. 2 (1 Maret 2011): 339–53. https://doi.org/10.15642/islamica.2011.5.2.339-353.
  2. Fadilah, Lucky Tyaz, dan O. Hasbiansyah. “Aktivitas Dakwah Komunitas The Shift Gerakan Pemuda Hijrah.” Prosiding Manajemen Komunikasi 0, no. 0 (26 Januari 2018): 123–30.
  3. Fajriani, Suci Wahyu. “HIJRAH ISLAMI MILENIAL BERDASARKAN PARADIGMA BERORIENTASI IDENTITAS.” Sosioglobal: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi 3, no. 2 (2019): 76–88.
  4. Fatoni, Uwes, dan Annisa Nafisah Rais. “Pengelolaan Kesan Da’i dalam Kegiatan Dakwah Pemuda Hijrah.” KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi 12, no. 2 (2018): 211–222.
  5. Fitri, Sulidar. “Dampak positif dan negatif sosial media terhadap perubahan sosial anak.” Naturalistic: Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran 1, no. 2 (2017): 118–123.
  6. “hasil wawancara dengan Adin (anggota Komunitas Hijrah Yuk nGaji Yoogyakarta),” t.t.
  7. Herdiansyah. Metodologi Penelitian untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika, 2011.
  8. Muhamamd, Ahmad Abdul Azhim. Strategi hijrah: prinsip-prinsip dan ilmiah tuhan. Tiga Serangkai, 2004.
  9. Musahadah, Zahrina Sanni, dan Sulis Triyono. “FENOMENA HIJRAH DI INDONESIA: KONTEN PERSUASIF DALAM INSTAGRAM.” RETORIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya 12, no. 2 (2019): 117–127.
  10. Nina Winangsih Syam. Komunikasi Trasendental: Perspektif Integrated Science. Bandung: NWS Publishing, 2011.
  11. Prof. Dr.H. Ramayulis. Psikologi Agama. Jakarta: Kalam Mulia, 2013.
  12. Solihat, Ihat. “Strategi komunikasi persuasif pengurus gerakan pemuda hijrah dalam berdakwah.” B.S. thesis, Jakarta: Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, 2016.
  13. Sudargo, T. 1000 hari pertama kehidupan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2018.
  14. Thariq Ramadhan. Muhammad Rasul Zaman Kita. Jakarta: Penerbit Serambi, 2007.
  15. umi Muzayanah. “Tren Beragama Remaja Era Milenial: Analisis Perilaku Siswa SMA di Jawa Tengah.” FIKRAH 6 (2018).
  16. Veronica, Valentini, dan M. Nisfiannoor. “Identity achievement dengan intimacy pada remaja SMA.” Jurnal Provitae 2, no. 1 (2006).
  17. Yuswohady. GenM. Cetakan pertama. Sleman, Yogyakarta: Bentang, 2017.


 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id