Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemanfaatan Koleksi pada Perpustakaan Darul Hikmah Mesjid Nurul Falah

Tri Yuliani* -  IAIN Batusangkar, Indonesia
Armizawati Armizawati -  IAIN Batusangkar, Indonesia
Irwandi Irwandi -  IAIN Batusangkar, Indonesia
Desnawita Desanawita -  IAIN Batusangkar
Desni Yulinda -  IAIN Batusangkar
Oktri Permata Lani -  IAIN Batusangkar
 Abstract: Community empowerment activities are one way to overcome the problems that exist in the community by instilling a culture of information literacy through the use of the regional library and Darul Hikmah Reading House. This study aims to find out the programs that are held by Darul Hikmah Regional Library and Reading House (RBDH in Tanah Datar District) by providing various services that can be utilized by the community. This research method uses a qualitative approach to the type of case study research. Research data were collected through field observations, in-depth interviews and through literature studies. Research findings in the form of community empowerment programs such as group discussion activities, workshops, training, competitions, exhibitions and storytelling.Provision of reading material for the regional library management and RBDH related to the collection based on the needs of the surrounding community. Communities can use the library together to increase knowledge and enrich treasures.
Keywords: Community Empowerment, Community Reading Gardens Cultural Information Literacy, Reading.
Abstrak: Kegiatan pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu cara mengatasi permasalahan yang ada dalam masyarakat dengan menanamkan budaya literasi informasi melalui pemanfaatan perpustakaan daerah dan Rumah Baca Darul Hikmah. Penelitian ini bertujuan mengetahui program-program yang diselenggarakan perpustakaan daerah dan Rumah Baca Darul Hikmah (RBDH) di Kabupaten Tanah Datar dengan menyediakan berbagai layanan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi lapangan, interview mendalam serta melalui studi kepustakaan. Penemuan berupa program pemberdayaan masyarakat menjadi temuan yang dituangkan dalam kegiatan diskusi kelompok, workshop, pelatihan, perlombaan, pameran dan mendongeng. Penyediaan bahan bacaan pihak pengelola perpustakaan daerah dan RBDH berkaitan dengan koleksi berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitarnya. Masyarakat dapat memanfaatkan perpustakaan secara bersama-sama untuk menambah ilmu pengetahuan dan memperkaya khasanah.

Kata Kunci: Pemberdayaan masyarakat, budaya literasi, taman bacaan masyarakat, membaca.



  1. Adi, Isbandi Rukminto, Intervensi Komunitas: Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: Rajawai Pers, 2013.
  2. Ali, Irhamni, “Evaluasi dan Rancangan Sistem e-Government Repository Produk Hukum Sebagai Implementasi Fungsi Deposit di Perpustakaan Nasional RI”, Jurnal Pustakawan Indonesia, Vol. 13, no. 2, 2015.
  3. Anyar, “Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan.”
  4. Arifin, F., & Marlini, M., “Pemanfaatan Taman Bacaan Masyarakat Tanah Ombak di Purus III Padang Sebagai Sumber Belajar”, Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol. 2, no. 5, 2017, h. 21–32.
  5. Aziz, Moh. Ali, Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi Metodologi, Yogyakarta: Cakruk Publishing, 2005.
  6. Damayani, Ninis Agustini, Tine Silvana Rachmawati, Agung Budiono, and Encang Saepudin, “Literasi Informasi Masyarakat Pedesaan Dalam Program Pemberdayaan Masyarakat di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung”, Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan, Vol. 3, no. 2, 2015, h. 221.
  7. Dianto, I., “Pemberdayaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga di Pasaman”, HIKMAH: Jurnal Ilmu Dakwah dan Komunikasi Islam, Vol. 10, no. 1, 2016, h. 120-138.
  8. Fitriani, “Peranan dan Fungsi Perpustakaan Masjid Dalam Mencerdaskan Umat Islam”, Pustaka Karya, Vol. 5, no. 10, 2017, h. 52–64. https://www.researchgate.net/publication/331092211_peranan_dan_fungsi_perpustakaan_masjid_dalam_mencerdaskan_umat_islam.
  9. Herdiana, Dian, Rendi Heriyana, and Reza Suhaerawan, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Literasi Perdesaan di Desa Cimanggu Kabupaten Bandung Barat”, Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol. 4, no. 4, 2019, h. 431–442.
  10. Irhamni, “Transformasi Perpustakaan dari Pusat Informasi ke Pusat Aktivitas (Makerspace) ”, Media Pustakawan, Vol. 25, no. 2, 2018, h. 4–10.
  11. Iswadi, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembinaan Kelompok Perikanan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, Jurnal At-Taghyir, Vol. 2, no. 1, 2019, h. 1–13.
  12. KBBI, “Kamus Besar Bahasa Indonesia”, diakses pada 8 Juli 2020 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/
  13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, “Petunjuk Teknis Pengajuan dan Pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ruang Publik”, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2012.
  14. Mustolehuddin, “Pengelolaan Perpustakaan Mesjid di Era Globalisasi Informasi”, Jurnal Analisa, Vol. 16, no. 2, 2009, h. 271–282. https://media.neliti.com/media/publications/41973-ID-pengelolaan-perpustakaan-masjid-di-era-globlasisasi-imformasi.pdf.
  15. NS, Sutarno, Perpustakaan dan Masyarakat Jakarta, Jakarta: CV. Sagung Seto, 2006.
  16. Retno, Sitaresmi Suryani, Yuli Rohmiyati, and Jazimatul Husna, “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Perpustakaan: Studi Kasus di Rumah Pintar ‘Sasana Ngudi Kawruh’ Kelurahan Bandarharjo Semarang”, Jurnal Ilmu Perpustakaan, Vol. 4, no. 2, 2015, h. 157–166. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jip/article/view/9518/0.
  17. Rita, A., “The Role of Community Reading Park (TBM) Karang Putih to Improve Language Ability and The Interest of Reading The Community (Peran Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Karang Putih Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa dan Minat Baca Masyarakat”, Gramatika, Vol. 4, no. 2, 2018, h. 1–15.
  18. Suharyanti, Pengantar Dasar Ilmu Perpustakaan, Surakarta: LPP UNS dan UNS Press, 2008.
  19. Suherman, Suherman, “Strategi Pengembangan Layanan Perpustakaan Dalam Menggunakan Media Sosial di Perguruan Tinggi”, IQRA`: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Vol. 12, no. 2, 2019, h. 11.
  20. Supriyanto, Wahyu, “Mengembangkan Pendidikan Pemakai Melalui Literasi Informasi”, 2015, h. 1–14. http://e-journal.usd.ac.id/index.php/ Info_Persadha/article/download/2/2.
  21. Tohani, E., “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Program Pendidikan Multiple Literacy Bagi Pengelola Taman Bacaan Masyarakat Teras Baca Guyub Rukun”, Diklus: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, Vol. 2, no. 1, 2018, h. 1–11.
  22. Yuliani, T. “Pengembangan E- Library dalam Meningkatkan Pelayanan di Perpustakaan IAIN Batusangkar”, Jurnal Al-Fuad, Vol I, No. 1, Juli-Desember (2017): 16-31.
  23. Yuliani, T. “Analisis Kebutuhan Pemustaka pada Kegiatan Layanan Pengembangan Koleksi Buku Perpustakaan IAIN Batusangkar”, Jurnal Al-Kutab: Jurnal Kajian Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan, Vol. 2. No 1 Juni (2020): 41-52.
  24. Wawancara
  25. Annisa, Siswa Madrasah Aliyah Negeri 2, wawancara 13 Februari 2020 pukul 11.30 wib.
  26. Damayar, Jamaah Subuh Mesjid Nurul Falah, wawancara 14 Februari 2020 pukul 06.00 wib.
  27. Fahrul Razi, Siswa kelas 6 SD sekitar lingkungan Perpustakaan Mesjid Nurul Falah, wawancara tanggal 13 Februari 2020 pukul 14.00.
  28. Indra, Pengurus Mesjid Nurul Falah, wawancara 12 Februari 2020 pukul 13.36 wib.
  29. Nurazizah, Penggerak Masyarakt Desa, wawancara tanggal 14 Februari 2020 pukul 20.00 ba’da isya.
  30. Ronal satria, Ketua Mesjid Nurul Falah, Pidato sambutan kuliah kajian fiqih malam Jamaah Mesjid Nurul Falah, 01 Maret 2020.


 

SEKRETARIAT JURNAL AT-TAGHYIR

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam

Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.

 Email: jurnaltaghyir@uinsyahada.ac.id