Editorial Policies

Focus and Scope

Jurnal Al-Maqasid ini merupakan jurnal ilmu kesyariahan dan keperdataan.

 

Section Policies

Articles

Checked Open Submissions Checked Indexed Checked Peer Reviewed
 

Publication Frequency

Dua kali setahun bulan Juni dan bulan Desember

 

Open Access Policy

This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.

 

Archiving

This journal utilizes the LOCKSS system to create a distributed archiving system among participating libraries and permits those libraries to create permanent archives of the journal for purposes of preservation and restoration. More...

 

Frekuensi Terbitan

Jurnal Al-Maqasid: Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan diterbitkan dua kali setahun yang memuat 10 artikel dalam setiap edisi.

 

Etika Publikasi

Publication and Malpractice Ethics
Etika Publikasi dan Malpraktek

Al-Maqasid Journal: Journal of Sciences and Civilization Journal is a journal that aims to become a leading peer-reviewed platform and authoritative source of information. We publish original research articles, review articles, and case studies that focus on the study of literature and civilization. Articles sent have never been published elsewhere in any language nor are they being reviewed for publication anywhere. The following statement describes the ethical behavior of all parties involved in the act of publishing articles in this journal, including writers, editors, reviewers, and publishers (Faculty of Sharia and Padangsidimpuan IAIN Law Sciences).
Jurnal Al-Maqasid : Jurnal Jurnal Ilmu Kesyariahan dan Keperdataan adalah jurnal yang bertujuan untuk menjadi platform peer-review terkemuka dan sumber informasi yang otoritatif. Kami menerbitkan artikel penelitian asli, artikel ulasan, dan studi kasus yang berfokus pada kajian kesyariahan dan keperdataan. Artikel yang dikirim belum pernah dipublikasikan di tempat lain dalam bahasa apa pun juga tidak sedang ditinjau untuk publikasi di mana saja. Pernyataan berikut ini menjelaskan perilaku etis dari semua pihak yang terlibat dalam tindakan menerbitkan artikel dalam jurnal ini, termasuk penulis, editor, pengulas, dan penerbit (Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan.

Author's Duty
Tugas Penulis

1. Reporting: The author must present an accurate report about the original research conducted and objective discussion about its significance. Researchers must present their results honestly and without counterfeiting, falsifying or manipulating inappropriate data. A manuscript must contain sufficient details and references to enable others to replicate the work. False or intentionally inaccurate statements are unethical and unacceptable behavior. Manuscripts must follow journal submission guidelines.
Pelaporan: Penulis harus menyajikan laporan yang akurat tentang penelitian asli yang dilakukan serta diskusi objektif tentang signifikansinya. Peneliti harus mempresentasikan hasil mereka dengan jujur dan tanpa pemalsuan, pemalsuan atau manipulasi data yang tidak pantas. Sebuah manuskrip harus berisi detail dan referensi yang cukup untuk memungkinkan orang lain mereplikasi karya tersebut. Pernyataan palsu atau sengaja tidak akurat merupakan perilaku yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Naskah harus mengikuti pedoman penyerahan jurnal.
2. Originality and Plagiarism: Authors must ensure that they have written the original work completely. Manuscripts may not be submitted simultaneously to more than one publication unless the editor has agreed to joint publication. Previously relevant works and publications, both by other researchers and those of the author, must be recognized and referred to properly. Primary literature must be quoted if possible. Original words taken directly from publications by other researchers must appear in quotation marks with appropriate quotes.
Orisinalitas dan Plagiarisme: Penulis harus memastikan bahwa mereka telah menulis karya asli sepenuhnya. Naskah tidak boleh diserahkan secara bersamaan ke lebih dari satu publikasi kecuali jika editor telah setuju untuk publikasi bersama. Karya dan publikasi sebelumnya yang relevan, baik oleh peneliti lain maupun milik penulis, harus diakui dan dirujuk dengan semestinya. Literatur primer harus dikutip jika memungkinkan. Kata-kata asli yang diambil langsung dari publikasi oleh peneliti lain harus muncul dalam tanda kutip dengan kutipan yang sesuai.
3. Multiple, Redundant, or Simultaneous Publications: In general, authors may not submit the same manuscript to more than one journal simultaneously. It is also hoped that the author will not publish excessive manuscripts or manuscripts that describe the same research in more than one journal. Submitting the same manuscript to more than one journal simultaneously is an unethical and unacceptable publishing behavior. Various publications arising from a research project must be clearly identified and the main publications must be referred.
Publikasi Berganda, Redundan, atau Bersamaan: Secara umum penulis tidak boleh menyerahkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan. Diharapkan juga bahwa penulis tidak akan menerbitkan manuskrip berlebihan atau manuskrip yang menggambarkan penelitian yang sama di lebih dari satu jurnal. Menyerahkan naskah yang sama ke lebih dari satu jurnal secara bersamaan merupakan perilaku penerbitan yang tidak etis dan tidak dapat diterima. Berbagai publikasi yang timbul dari satu proyek penelitian harus diidentifikasi secara jelas dan publikasi utama harus dirujuk.
4. Source Recognition: The author must acknowledge all data sources used in the study and cite publications that influence the nature of the work reported. Correct recognition of the work of others must always be given.
Pengakuan Sumber: Penulis harus mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian dan mengutip publikasi yang berpengaruh dalam menentukan sifat pekerjaan yang dilaporkan. Pengakuan yang benar atas karya orang lain harus selalu diberikan.
5. Article: Writing research publications must accurately reflect the individual's contribution to work and reporting. Writing must be limited to those who have contributed significantly to the conception, design, implementation or interpretation of the reported research. Other people who have made significant contributions must be registered as co-authors. In cases where the main contributors are registered as writers while those who make contributions are not substantial, or purely technical, for research or publications are listed in the acknowledgment section. The author also ensures that all authors have seen and agreed to the submitted version of the manuscript and the inclusion of their names as co-authors.
Artikel: Penulisan publikasi penelitian harus secara akurat mencerminkan kontribusi individu untuk pekerjaan dan pelaporannya. Kepenulisan harus dibatasi pada mereka yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap konsepsi, desain, pelaksanaan atau interpretasi penelitian yang dilaporkan. Orang lain yang telah membuat kontribusi signifikan harus terdaftar sebagai penulis bersama. Dalam kasus di mana kontributor utama terdaftar sebagai penulis sementara mereka yang membuat kontribusi kurang substansial, atau murni teknis, untuk penelitian atau publikasi terdaftar di bagian pengakuan. Penulis juga memastikan bahwa semua penulis telah melihat dan menyetujui versi naskah yang dikirimkan dan pencantuman nama mereka sebagai penulis bersama.
6. Disclosure and Conflict of Interest: All authors must clearly disclose in their manuscripts any other financial or substantive conflicts of interest that may be interpreted to influence the results or interpretation of their text. All sources of financial support for the project must be disclosed.
Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Semua penulis harus dengan jelas mengungkapkan dalam manuskrip mereka segala konflik kepentingan finansial atau substantif lainnya yang mungkin ditafsirkan untuk mempengaruhi hasil atau interpretasi naskah mereka. Semua sumber dukungan keuangan untuk proyek harus diungkapkan.
7. Fundamental Errors in Published Work: If the author finds significant errors or inaccuracies in the submitted text, the author must immediately notify the journal editor or publisher and work with the editor to withdraw or correct them.
Kesalahan Mendasar dalam Karya yang Diterbitkan: Jika penulis menemukan kesalahan atau ketidaktepatan yang signifikan dalam naskah yang dikirimkan, maka penulis harus segera memberi tahu editor jurnal atau penerbit dan bekerja sama dengan editor untuk menarik kembali atau memperbaikinya.


Editor's Task:
Tugas Editor :

1. Publication Decision: Based on a review report from the editorial board, the editor can accept, reject or request modifications to the text. The validation of the work in question and its importance for researchers and readers must always encourage that decision. Editors can be guided by the editorial board's journal policies and are limited by legal requirements that will apply to defamation, copyright infringement and plagiarism. Editors can negotiate with editors or other reviewers in making this decision. Editors must be responsible for all that they publish and must have procedures and policies to ensure the quality of the materials they publish and maintain the integrity of the published records.
2. Keputusan Publikasi: Berdasarkan laporan review dari dewan editorial, editor dapat menerima, menolak, atau meminta modifikasi pada naskah. Validasi karya yang dipertanyakan dan pentingnya bagi peneliti dan pembaca harus selalu mendorong keputusan tersebut. Para editor dapat dipandu oleh kebijakan dewan editorial jurnal dan dibatasi oleh persyaratan hukum yang akan berlaku terkait pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme. Editor dapat berunding dengan editor atau pengulas lain dalam membuat keputusan ini. Redaksi harus bertanggung jawab atas semua yang mereka terbitkan dan harus memiliki prosedur dan kebijakan untuk memastikan kualitas bahan yang mereka terbitkan dan menjaga integritas catatan yang diterbitkan.
3. Script Review: The editor must ensure that each script is initially evaluated by the editor for originality. Editors must arrange and use peer reviews fairly and wisely. The editor must explain their peer review process in the information for the author and also indicate which part of the journal the colleague has reviewed. Editors must use the right peer reviewers for articles considered for publication by selecting people with sufficient expertise and avoiding those who have conflicts of interest.
4. Tinjauan Naskah: Editor harus memastikan bahwa setiap naskah pada awalnya dievaluasi oleh editor untuk orisinalitas. Editor harus mengatur dan menggunakan peer review secara adil dan bijaksana. Editor harus menjelaskan proses peer review mereka dalam informasi untuk penulis dan juga menunjukkan bagian jurnal mana yang ditinjau oleh rekan kerja. Editor harus menggunakan peer reviewer yang tepat untuk artikel yang dipertimbangkan untuk publikasi dengan memilih orang-orang dengan keahlian yang memadai dan menghindari mereka yang memiliki konflik kepentingan.
5. Fair Play: The editor must ensure that each text received by the journal is reviewed for intellectual content without considering the author's gender, sex, race, religion, nationality, etc. An important part of the responsibility for making fair and impartial decisions is the enforcement of the principles of independence and editorial integrity. Editors are in a strong position to make decisions about publications, which makes it very important that this process is as fair and unbiased as possible.
6. Fair Play: Editor harus memastikan bahwa setiap naskah yang diterima oleh jurnal ditinjau untuk konten intelektualnya tanpa mempertimbangkan jenis kelamin, jenis kelamin, ras, agama, kewarganegaraan, dll dari penulis. Bagian penting dari tanggung jawab untuk membuat keputusan yang adil dan tidak memihak adalah penegakan prinsip independensi dan integritas editorial. Editor berada dalam posisi yang kuat dengan membuat keputusan tentang publikasi, yang membuatnya sangat penting bahwa proses ini seadil dan tidak bias mungkin.
7. Confidentiality: The editor must ensure that information about the manuscript submitted by the author is kept confidential. The editor must critically assess any potential violations of data protection and patient confidentiality. This includes requiring approval based on the correct information for the actual research presented, approval for publication if applicable.
8. Kerahasiaan: Editor harus memastikan bahwa informasi mengenai naskah yang diserahkan oleh penulis dirahasiakan. Editor harus secara kritis menilai setiap potensi pelanggaran perlindungan data dan kerahasiaan pasien. Ini termasuk membutuhkan persetujuan berdasarkan informasi yang benar untuk penelitian aktual yang disajikan, persetujuan untuk publikasi jika berlaku.
9. Disclosure and Conflict of Interest: Journal editors will not use unpublished material disclosed in the manuscript sent for their own research without the written consent of the author. Editors may not be involved in decisions about articles where they have a conflict of interest.
10. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Editor Jurnal tidak akan menggunakan bahan yang tidak dipublikasikan yang diungkapkan dalam naskah yang dikirimkan untuk penelitiannya sendiri tanpa persetujuan tertulis dari penulis. Redaktur tidak boleh dilibatkan dalam keputusan tentang artikel dimana mereka memiliki konflik kepentingan.

 

 

Steering Task :
Tugas Pengarah :


1. Confidentiality: Information about the manuscript submitted by the author must be kept confidential and treated as special information. They may not be shown or discussed with others except as permitted by the editor.
2. Kerahasiaan: Informasi mengenai naskah yang diserahkan oleh penulis harus dirahasiakan dan diperlakukan sebagai informasi istimewa. Mereka tidak boleh ditunjukkan atau didiskusikan dengan orang lain kecuali sebagaimana diizinkan oleh editor.
3. Recognition of Resources: Reviewers must ensure that the author has acknowledged all data sources used in the study. The reviewer must identify the relevant published work that has not been quoted by the author. Each statement that observations, derivations, or previously reported arguments must be accompanied by relevant citations. The reviewer must immediately notify the journal if they find irregularities, have concerns about the ethical aspects of the work, know the substantial similarities between the manuscript and submission together with other journals or published articles, or suspect that errors may have occurred during the research or writing and submission of the manuscript; reviewers must, however, maintain the confidentiality of their problems and not personally investigate further unless the journal requests further information or advice.
4. Pengakuan Sumber: Reviewer harus memastikan bahwa penulis telah mengakui semua sumber data yang digunakan dalam penelitian. Peninjau harus mengidentifikasi karya yang diterbitkan relevan yang belum dikutip oleh penulis. Setiap pernyataan bahwa pengamatan, derivasi, atau argumen telah dilaporkan sebelumnya harus disertai dengan kutipan yang relevan. Peninjau harus segera memberi tahu jurnal jika mereka menemukan penyimpangan, memiliki kekhawatiran tentang aspek etika dari pekerjaan, mengetahui kesamaan substansial antara naskah dan penyerahan bersamaan dengan jurnal lain atau artikel yang diterbitkan, atau mencurigai bahwa kesalahan mungkin telah terjadi selama penelitian atau penulisan dan penyerahan naskah; pengulas harus, bagaimanapun, menjaga kerahasiaan masalah mereka dan tidak secara pribadi menyelidiki lebih lanjut kecuali jurnal meminta informasi atau saran lebih lanjut.
5. Standard Objectivity: An overview of submitted texts must be carried out objectively and reviewers must express their views clearly with supporting arguments. The reviewer must follow the journal instructions about the specific feedback needed from them and unless there are good reasons not to do so. The reviewer must be constructive in their review and provide feedback that will help the author to improve their text. The reviewer must clarify additional suggested investigations which are important to support the claims made in the text that are being considered and which will only strengthen or extend the work
6. Standar Objektivitas: Tinjauan naskah yang diserahkan harus dilakukan secara obyektif dan pengulas harus mengungkapkan pandangan mereka dengan jelas dengan argumen yang mendukung. Peninjau harus mengikuti instruksi jurnal tentang umpan balik spesifik yang diperlukan dari mereka dan kecuali ada alasan bagus untuk tidak melakukannya. Peninjau harus konstruktif dalam ulasan mereka dan memberikan umpan balik yang akan membantu penulis untuk memperbaiki naskah mereka. Peninjau harus memperjelas penyelidikan tambahan yang disarankan yang mana yang penting untuk mendukung klaim yang dibuat dalam naskah yang sedang dipertimbangkan dan yang hanya akan memperkuat atau memperpanjang pekerjaan.
7. Disclosure and Conflict of Interest: Information or ideas that are obtained specifically obtained through a peer review must be kept confidential and not used for personal gain. Reviewers should not consider texts where they have conflicts of interest arising from competition, collaboration, or other relationships or connections with any writer, company or institution connected to the paper. In the case of a double-blind review, if they suspect the identity of the author (s) notifies the journal if this knowledge creates a potential conflict of interest.
8. Pengungkapan dan Konflik Kepentingan: Informasi atau ide yang diperoleh secara istimewa yang diperoleh melalui peer review harus dijaga kerahasiaannya dan tidak digunakan untuk keuntungan pribadi. Peninjau tidak boleh mempertimbangkan naskah di mana mereka memiliki konflik kepentingan yang timbul dari persaingan, kolaborasi, atau hubungan atau koneksi lain dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terhubung ke kertas. Dalam kasus tinjauan double-blind, jika mereka mencurigai identitas penulis (s) memberitahukan jurnal jika pengetahuan ini menimbulkan potensi konflik kepentingan.
9. Accuracy: Reviewers must respond within a reasonable time frame. Reviewers only agree to review the manuscript if they are reasonably sure they can return a review in the time frame proposed or mutually agreed upon, informing the journal immediately if they need an extension. If the reviewer feels it is impossible for him to complete the review of the manuscript within the stipulated time, this information must be communicated to the editor so that the text can be sent to other reviewers.
10. Ketepatan: Peninjau harus merespons dalam kerangka waktu yang masuk akal. Peninjau hanya setuju untuk meninjau naskah jika mereka cukup yakin mereka dapat mengembalikan ulasan dalam kerangka waktu yang diusulkan atau disepakati bersama, menginformasikan jurnal segera jika mereka memerlukan perpanjangan. Jika peninjau merasa tidak mungkin baginya untuk menyelesaikan peninjauan naskah dalam waktu yang ditentukan maka informasi ini harus dikomunikasikan kepada editor sehingga naskah dapat dikirim ke peninjau lain.