Manajemen Lingkungan Dakwah

Zilfaroni S.Sos.I., MA (Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


Islam kaffah forbids all forms of destruction of the environment, either destruction directly or indirectly. The world created asking people to carry out their basic tasks for jinn and human purpose. Muslims should be in front of protecting and preserving the natural surroundings. Holy Quran as the legal basis for every Muslim to equip the foundations of environmental conservation. Protection of the environment is the responsibility of all of mankind as the bearer of a mandate to inhabit the earth. Awareness of environmental degradation is not only due by real factors that are even caused by infidelity, polytheism and disobedience also have a share in aggravating the damage. The severe flood of Noah a.s caused disbelief and rejection of Noah propaganda. This study tried to reveal that the social dynamics that are in the midst of the life at current generated through the achievement and social success that was built by the noble values of Islam during people's lives. Islam offers a natural maintenance management concept so that all the natural potential is still running in nature. All activities are disastrous for the human race are evidence of negligence against the mandate.

Key word: Managemen, dakwah, lingkungan

Islam yang kaffah melarang segala bentuk pengrusakan terhadap alam sekitar, baik pengrusakan secara langsung maupun tidak langsung. Alam ini merupakan sarana bagi manusia untuk melaksanakan tugas pokok mereka yang merupakan tujuan diciptakan jin dan manusia. Kaum Muslimin harus menjadi yang terdepan dalam menjaga dan melestarikan alam sekitar. Al Quran sebagai dasar hukum bagi setiap Muslim membekali landasan-landasan pelestarian lingkungan hidup. Pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab semua umat manusia sebagai pemikul amanah untuk menghuni bumi. Kesadaran kerusakan alam bukan hanya karena faktor-faktor nyata bahkan disebabkan oleh kekufuran, syirik dan kemaksiatan juga punya andil dalam memperparah kerusakan. Banjir besar yang melanda kaum Nabi Nuh disebabkan kekufuran dan penolakan mereka terhadap dakwah Nuh. Bumi dibalikkan atas kaum Luth sehingga yang atas menjadi bawah dan yang bawah menjadi atas disebabkan kemaksiatan yang mereka lakukan. kajian ini mencoba mengungkap bahwa dinamika sosial yang terdapat di tengah-tengah kehidupan umat terkini dihasilkan melalui pencapaian dan keberhasilan sosial yang dibangun oleh nilai-nilai luhur Islam di tengah-tengah kehidupan umat. Islam menawarkan konsep manajemen pemeliharaan alam agar segala potensi alam tetap berjalan pada fitrahnya. Semua aktifitas yang mendatangkan bencana bagi umat manusia merupakan bukti kelalaian terhadap amanah.

Kata Kunci: Manajemen, Dakwah, Lingkungan


Full Text:

PDF

References


Asep Muhiddin, Dakwah dalam Perspektif Al-Qur'an; Studi Kritis Visi, Misi dan Wawasan (Cet 1: Bandung: Pustaka Setia, 2002)

Mahmud Yunus, Pedoman Dakwah Islamiah (Jakarta: Hidakarya Agung, 1987)

Toha Yahya Oemar, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Wijaya, 107)

Hasyimi, Dustur Dakwah menurut al-Qur’an (Jakarta: Bulan B؛ntang,1997)

Syekh Ali Mahfudz, Widaydw Mursyidin ila Turuqi al'Nash wa al-Khatabah (Beirut)

Undang-Undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

Herimanto dan Winarno, Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011)

Dwi Astuti, Strategi Dakwah Dalam Pelestarian Lingkungan Hidup, (SUHUF, ٧٠/. XVlll, 01/Mei 2006

M. Quraish Shihab, Membumikan al-Qur’an (Bandung: Mizan, 1998)

Rosihan Anwar, Ilmu rayaww/^Bandung: Pustaka Setia, 2000)




DOI: https://doi.org/10.24952/tad.v1i1.1772

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




View My Stats