PENGAJARAN MORAL DALAM BUDAYA TEPUNG TAWAR MELAYU SUMATERA UTARA

Hamidah Hamidah* -  Dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Padangsidimpuan, Indonesia
DOI : 10.24952/paedagogik.v0i0.444

Moral teaching is very important given to every citizen with the aim of creating moral citizens. Moral teaching can be done formally through school, and can be non-formal approach to the moral values of a culture. One culture in North Sumatra is the Malay culture using Tepung tawar. Moral values contained in the symbolic procession of tepung tawar are peace, perseverance, independence, relationship, robustness, sincerity, and resignation to God Almighty.

  1. Abdullah, Taufik. Emile Durkheim dan Pengantar Sosiologi Moralitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1986.
  2. Alfan, Muhammad. Pengantar Filsafat Nilai, Bandung: Pustaka setia, 2013.
  3. Arifin, Zainal, AK. Adat Budaya Resam Melayu Langkat, Medan: Mitra, 2011.
  4. Budiningsih, C. Asri. Pembelajaran Moral, Berpijak Pada Karakteristik Siswa dan Budayanya, Jakarta: Rhineka Cipta, 2004.
  5. Darmadi, Hamid. Dasar Konsep Pendidikan Moral, Bandung: Alfabeta, 2009.
  6. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1996.
  7. Geert, Clifford. Tafsir Kebudayaan, Edisi terjemahan. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
  8. Koentjaraningrat. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 1996.
  9. Marzali, Amri. Antropologi & Pembangunan Indonesia, Jakarta: Prenada Media, 2005.
  10. Mulyana, Deddy. Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Rosdakarya, 2006
  11. ______________. Ilmu Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2003.
  12. Nasution, Farizal, Upacara Adat Melayu di Sumatera Utara, Medan: Mitra, 2012.
  13. Prasetya, Joko Tri. Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Rhineka Cipta, 2011.
  14. Salam, Burhanuddin. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral, Jakarta: Rineka Cipta, 2000.
  15. Setiadi, Elly, M, dkk. Ilmu Sosial & Budaya Dasar. Jakarta: Kencana, 2006.
  16. Spradley, James P. Metode Etnografi, Terjemahan Oleh Misbah Zulfa Elizabeth. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya, 1997.
  17. Suseno, Frans Magnis. Etika Sosial, Buku Panduan Mahasiswa PBI-PBVI. Jakarta: Gramedia, 1993.
  18. Husny, T.H.M.Lah. Butir-Butir Adat Budaya Melayu Pesisir Sumatera Timur, Medan: B.P Husny. 1996
  19. Yuscan. Adat Istiadat Perkawinan Melayu Sumatera Timur. Medan: Biro Adat Melayu. 1996
  20. Nasution, Farizal. Budaya Melayu, Medan: Perpustakaan Arsip Daerah Sumatera Utara. 2001
  21. ______________. Upacara Adat Melayu di Sumatera Utara, Medan: Mitra. 2012
  22. Sinar, Tengku Lukman. Adat Budaya Melayu, Jatidiri dan Kepribadian. Medan: Forkala. 2005
  23. ___________________. Adat Perkawinan dan Tata Rias Pengantin Melayu. Medan: LPP Seni Budaya Melayu. 1994

Open Access Copyright (c) 2016 Hamidah Hamidah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Forum Paedagogik

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PADANGSIDIMPUAN

Jalan T. Rizal Nurdin Km 4,5 Sihitang Kampus Utama IAIN Padangsidimpuan 22733 e-mail: paedagogikftikiain@gmail.com

Link Jurnal: http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/JP  

P-ISSN: 2086-1915 | E-ISSN 2721-8414

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats