Konsep Kepribadian Menurut al-Ghazali dan Kontribusinya dalam Proses Konseling

Massuhartono Massuhartono (, Indonesia)

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi karena tidak seharusnya fenomena perilaku umat Islam dinilai dengan kacamata teori kepribadian barat yang sekuler, karena keduanya memiliki frame  yang berbeda dalam melihat realitas. Perilaku yang sesuai dengan perintah agama seharusnya dinilai baik, dan apa yang dilarang oleh agama seharusnya dinilai buruk. Hal inilah yang mendorong penulis untuk menelusuri lebih dalam konsep kepribadian menurut al-Ghazali, karena dalam hal ini al-Ghazali menjelaskan secara mendalam tentang hakikat manusia serta komponen yang membentuk perilaku seorang manusia. Dengan pendapat yang dikemukakan oleh al-Ghazali dapat menjadi rujukan seorang konseloragar konselor dapat memahami kepribadian dirinya, kepribadian klien berpatokan dengan hakikat manusia seutuhnya, mewujudkan kepribadian baik dan tidak melihat masalah klien dari kulit luarnya saja.


Full Text:

PDF

References


Ahmad Suryadi, Rudi. “Telaah Konseptual Mengenai Konsep Jiwa Manusia.” Jurnal PendidikanAgama Islam. Volume 14, Nomor.1 (2016).

Ahmad, Hasbullah.Mewujudkan Ketenangan Jiwa. Jakarta: Gaung Persada (Gp) Press Jakarta, 2012.

Aswadi, Erit.“Prespektif al-Ghazali dan Sigmund Freud Tentang Kepribadian Manusia Ditinjau dalam Prespektif Konseling”.Skripsi.(Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2012.

Bagir, Haidar.Kimia Kebahagiaan.Diterjemahkan dari buku aslinya yang berjudul “The Alchemy of Happinessal-Ghazali” oleh Imam Al-Ghazali. Bandung: Penerbit Mizan, 1995.

Baraja, Abubakar.Psikologi Konseling dan Teknik Konseling. Jakarta: Studia Press, 2006.

Duriana dan Anin Lihi, “Qalbu dalam Pandangan Al-Ghazali.”Mediasi. Volume, 9 Nomor. 2 (2015).

Gumiandari, Septi.“Kepribadian Manusia dalam Perspektif Psikologi Islam (Telaah Kritis Atas Psikologi Kepribadian Modern).” Holistik. Volume 12 Nomor.1 (2011).

Ismaiel, Junaidi. Intisari Ihya’ Ulumuddin. Diterjemahkan dari buku aslinya yang berjudul “Mukhtashar Ihya’ Ulummudin” oleh Imam Al-Ghazali. Jakarta: PT Serambi Semesta Distribusi, 2017.

Kurniawan, Irwan. Menyingkap Hati Menghampiri Ilahi. Diterjemahkan dari buku aslinya yang berjudul “Mukasyafah Al-Qulub: Al-Muqarrib Ila Hadhrah ‘Allam Al-Ghuyub Fi ‘Ilm At-Tashawwuf” oleh Imam Al-Ghazali.Bandung: Pustaka Hidayah, 1999.

Mubarok, Achmad.Al-Irsyad An-Nafsiy Konseling Islam Teori Dan Kasus. Jakarta: Bin Arena Perwira,2000.

Mubarok, Achmad.Sunnatullah Dalam Jiwa Manusia (Sebuah Pendekatan Psikologi Islam). Jakarta: Iiit Indonesia, 2002.

Putri, Amallia.“Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor dalam Konseling untuk Membangun Hubungan Antar Konselor dan Konseli.” Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia. Volume 1 Nomor. 1 (2016).

Slamet Riyadi, Dedi dan Fauzi Bahreisy. Fauzi.Kimiya’ Al-Sa’adah (Kimia Ruhani untuk Kebahagiaan Abadi). Diterjemahkan dari buku aslinya yang berjudul“The Alchemy of Happiness” dengan merujuk pada edisi bahasa Arab, “Kîmiyâ’ al-Sa‘âdah”oleh Imam Al-Ghazali. Jakarta: Penerbit Zaman, tt.

Tohirin.Bimbingan Dan Konseling Di Sekolah Dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers 2014.

Yasir Nasution, Muhammad.Manusia Menurut Al-Ghazali.Jakarta: Rajawali, 1988.

Yusuf, Syamsu dan Juntika Nurihsan. Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2012.




DOI: https://doi.org/10.24952/bki.v1i2.2043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





View My Stats