Trauma Healing Bencana Perspsektif Islam dan Barat (Sufi Healing dan Konseling Traumatik)

Nurintan Muliani (IAIN Padangsidimpuan, Indonesia)

Abstract


 

ABSTRAK

 

Trauma merupakan keadaan yang disebabkan luka yang berkepanjangan yang terjadi di masa lalu. Keadaan trauma harus mendapakan penanganan serta pengobatan segera agar kehidupan menjadi efektif. Manusia tidak bisa terus-menerus mengalami gangguan psikologis dan akan berdampak pada fisologis manusia. Gangguan psikologis yang dahsyat akibat kehilangan orang-orang yang dicintai, kehilangan sanak saudara, keluarga serta mengalami pelecehan dan lain sebagainya, bisa memengaruhi kestabilan emosi para korban gempa. Konselor sebagai salah seorang yang mampu memberikan terapi konseling traumatic serta sufi healing dengan tujuan agar keadaan trauma dapat dihilangkan dari dalam diri para korban. Penulis bermaksud ingin melihat cara penanganan menurut sufi healing dan konseling traumatic dalam melakukan penyembuhan terhadap para korban bencana. Tujuan dari dua penyembuhan ini, sama-sama memiliki tujuan yang sama, yaitu ingin menghilangkan trauma yang dialami para korban agar bisa menjalani kehidupan yang sesungguhnya tanpa bergantung pada donasi orang lain. Dan juga memiliki perbedaan dalam metode yang digunakan dalam masing-masing healing. Sufi healing lebih kepada cara-cara tasawuf sedangkan konseling traumatic, metodenya seperti konseling pada umumnya melalui setting individual dan kelompok. Individual kepada trauma yang berat sedangkan kelompok diterapkan pada trauma yang ringan.

 

Kata kunci: sufi healing, konseling Traumatik.

 


Full Text:

PDF

References


A. Hellen, Bimbingan dan Konseling, Jakarta: Ciputat Pers, 2002

Andi Fahrudin, Dampak Psikososial Pasca Bencana, Bandung: Makalah tidak diterbitkan, 2005

Amin An-Najar, Psikoterapi Sufistik dalam Kehidupan Modren, Jakarta: Hikmah, 2004.

Amin Syukur, Sufi Healing Terapi dengan Metode Tasawuf, Jakarta: Erlangga, 2012.

Endah Nawangsih, Play Therapy Untuk Anak-Anak Korban Bencana Alam yang Mengalami Trauma (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD), Jurnal Ilmiah Psikologi, Vol. 1, No. 2 tahun 2014.

Gusti Abd. Rahman, Terapi Sufistik untuk Penyembuhan Gangguan Kejiwaan, Yogyakarta: Aswaja Pressindo, 2012

Kusumawati Hatta, Trauma dan Pemulihannya Suatu Kajian Berdasarkan Kasus Pasca Konfik dan Tsunami, (Banda Aceh: Dakwah Ar-Raniry Press, 2016.

Muthmainnah, dkk. Penerapan Konseling Traumatik Untuk Mengurangi Sindrom Pasca Trauma Korban Bencana Lumpur Lapindo pada Siswa Kelas VIII-A SMP Tribhakti Tanggulangan-Sidoarjo, Jurnal BK UNESA. Vol. 03 No. 01 Tahun 2013.

Pitaloka, Ardaningtyas, Teror Management Theory: Religi dan Spiritualitas sebagai Coping Stres dalam Penanganan Psikologis Korban Tsunami. http://www.Kompascybermedia.com. Rabu, 19 Januari 2005.

Rahman Ade, Analisis Kebutuhan Program Truma Healing untuk Anak-Anak Pasca Bencana Banjir di Kecamatan Sungai PUA Tahun 2018: Implementasi Manajemen Bencana, Jurnal Menara Ilmu, Vol. XII No. 7 Juli 2018.




DOI: https://doi.org/10.24952/bki.v1i2.1968

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





View My Stats