السكینة في الحیاة الزوجیة التعددیة بین النظریة القرأنیة وتطبیقھا في إندونیسیا

Zainal Arifin ()

Abstract


QS al-Nisa’ (4) ayat 3 menimbulkan pertanyaan apakah bisa
keluarga poligami menjadi keluarga sakinah? Tulisan ini berupaya
memberikan kontribusi atas tujuan tersebut dengan membatasi telaah
pada semangat bahasa Alquran, merumuskan konsep sistem nilainya
dan melacak sejarah kehidupan sosial masyarakat yang terjadi pada
saat itu dan saat ini di Indonesia. Tulisan ini menemukan bahwa
poligami adalah solusi saat jumlah wanita lebih banyak, 3 syarat dalam
undang-undang pernikahan di Indonesia bukan syarat syah poligami.
Pemikiran kontemporer dan praktek lapangan dalam menafsirkan ayat
poligami sebagai ayat yang terkait dengan ayat 1 (takwa) yang
bermuara pada sakinah. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa
sakinah ditemukan dengan memilih istri yang cantik dan muda,
sakinah terkadang timbul ketidak harmonisan, seperti yang terjadi
pada keluarga Nabi Muhammad. Kesimpulan dari tulisan ini bahwa
dalam poligami Nabi dan praktek poligami di Indonesia, sakinah dalam
poligami dapat terwujud selama bertakwa kepada Allah.

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24952/hik.v10i1.692

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Hikmah


HIKMAH

JURNAL ILMU DAKWAH DAN KOMUNIKASI ISLAM TERINDEX OLEH :


SEKRETARIAT JURNAL HIKMAH

 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

 Jl. H.T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang Padangsidimpuan Telp. (0634)22080.