PENYUNTINGAN BAHASA DALAM PANDANGAN ISLAM

Husniah Ramadhani Pulungan* -  Dosen Universitas Muhammadiah Tapanuli Selatan, Padangsidimpuan. Jl. Sutan Muhammad Arief No. 32, Padangsidimpuan, Sumatera Utara, Indonesia
One of a very vital human life needs is to communicate to others. But sometimes the communication makes misunderstandings due to the language spoken. Therefore, for long time ago had warned that to communicate people must use good speech. Good speech will come from the good soul and good thinking. If someone is able to speak in good speech, then it can be stated that someone has been redaction their own language. Because with the redaction their language, it will be very good in Islam, and also will be able to maintain relationships of muamalah. If this can be done continuously, it will create a strong brotherhood among Muslims.

Keywords : redaction, language, Islamic View

  1. Al Jauziyah, Ibnu Qayyim. ‘Iddatush Shobirin wa Dzakhirotusy Syakirin, t.k: Mawqi’ Al Waroq, t.t.
  2. Alwi, Hasan. (Ed.), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2001.
  3. Baththol, Ibnu. Syarh al Bukhari, t.k: Asy Syamilah, t.t.
  4. Bukhari No. 6023 dan Muslim No. 1016.
  5. Departemen Agama RI, Al-Quran dan Terjemah, Surat Al Hujuraat (Kamar-Kamar) ayat 11, Bandung: Gema Risalah Press. 1989.
  6. https://tidakmenarik.wordpress.com/2013/04/24/daftar-kata-kata-kotor-donesia-sumpah-serapah-caci-maki-memaki-dsb/ diakses pada tanggal 12 Maret 2016 pukul 16.00 WIB.
  7. Imam Ahmad, Kitab : Sisa Musnad sahabat yang banyak meriwayatkan hadits Bab : Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu No. Hadis: 7693.
  8. Imam Ahmad, Musnad Ahmad (2/316) dan disebutkan oleh Al Bukhari dalam kitab shahihnya secara mu’allaq (tanpa sanad). Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim.
  9. Laksono, Kisyani. dkk, Penyuntingan, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008.
  10. Malik, Imam. kitab al Muwaththa juz II, Hadis Nomor 1594, Damaskus: Daar Ihyaa al Turaats al 'Arabi, t.t.
  11. Sunan Tirmidzi No. 1984 dan Ahmad (1/155). Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.
  12. Thobari, Ibnu Jarir Ath. Tafsir Ath Thobari, yang Tahqiq:. Abdullah bin Abdil Muhsin, Turki: Dar Hijr, t.t.
  13. Thobroni dalam Mu’jam Al Kabir no. 469 (Maktabah Al ‘Ulum wal Hikam, cetakan kedua, 1404 H). Lihat juga Al ‘Iroqi dalam Takhrij Al Ihya’ (2/246) mengatakan bahwa sanad hadis ini jayyid (bagus). Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shohihah (1035) mengatakan bahwa sanad hadis ini shahih dan perowinya terpercaya.

Open Access Copyright (c) 2016 Husniah Ramadhani Pulungan
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman
Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, Indonesia
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang, Kota Padang Sidempuan
Phone: 0634-22080
Website: http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/F/
Email: fitrah@iain-padangsidimpuan.ac.id