GANGGUAN – GANGGUAN DALAM PSIKOLOGI SOSIAL DAN KEAGAMAAN

Replita Replita* -  Lecturer of Da’wa and Communication Sciences Faculty at State Institute for Islamic Studies, Indonesia

Abstract: In many people's lives all disturbances that occurred, which can inhibit the activities to be carried out. Every human being will certainly be impaired social, but the way everyone in receiving interference can be different from one with another. It depends on the level of education and experience as well as human faith that the social disturbed, and in general, every human being no one wants to be the existence of the disorder, even some people who are trying to avoid the interference. Social disruption that occurs is a social condition that needs to be changed and improved, so it depends on the man in question was the one who would bring the direction where the change occurs. Usually people who have the experience that many will certainly have a solution about how to cope with the social disruption.

 

Key Words: Disorders, Social, and Religious

Abstrak: Dalam kehidupan masyarakat banyak sekali gangguan- gangguan yang terjadi, sehingga  bisa menghambat  kegiatan yang akan dilakukan. Setiap manusia tentunya  akan mengalami  gangguan social, tetapi cara setiap orang dalam menerima gangguan bisa  saja berbeda antara satu dengan lainnya. Hal ini tergantung pada  tingkat pendidikan dan pengalaman serta keimanan  manusia yang mengalami gangguan social tersebut, dan pada umumnya setiap manusia tidak ada yang menginginkan akan adanya gangguan tersebut, bahkan tidak sedikit manusia yang berusaha untuk menghindari adanya gangguan tersebut. Gangguan  sosial yang  terjadi   merupakan kondisi sosial yang perlu di rubah dan  diperbaiki, sehingga tergantung pada  manusia yang bersangkutanlah yang akan membawa kearah mana perubahan itu dilakukan. Biasanya orang yang memiliki pengalaman yang banyak tentunya akan memiliki solusi yang banyak tentang cara mengatasi  gangguan social tersebut.     

 

Kata Kunci: Gangguan, Sosial, dan Keagamaan.

Keywords : Disorders, Social, and Religious

  1. Abu Ahmadi, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Rineka Cipta, 1991.
  2. Aini Mahabbati, Gangguan Sosial, Bandung: Angkasa, 2006.
  3. Jalaluddin, Psikologi Agama, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007.
  4. Dadang Hawari, dan Psikiater, Terjemah Al Quran, Yogyakarta: Dna Bakti Primayasa, 1997.
  5. Elfindri, Ekonomi Ketenaga Kerjaan, Padang: Andalas University Press, 2004.
  6. Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga, 1980.
  7. Ramayulis,. Pengantar Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Kalam Mulia, 1989.
  8. Robert H Thoules, Psychologi of Religius diterjemahkan Machmun Husein, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1995.
  9. Sajogyo, Pembangunan Daerah dan Pemberdayaan Masyarakat, Jakarta: Bina Rena Pariwara, 1997.
  10. Sri Edi Swasono, dkk, Kemiskinan dan Keadilan, Universitas Indonesia, Jakarta: Departemen Agama RI, 1989.
  11. Soetomo, Masalah Sosial Dan Pembangunan, Jakarta: Pustaka Jaya, 1995.
  12. Syekh Muhammad Yusuf Al Qordhowi, Problema Kemiskinan Apa Konsep Islam, Surabaya: Gema Insani Press, 1982.

Open Access Copyright (c) 2016 Replita Replita
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman
Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, Indonesia
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang, Kota Padang Sidempuan
Phone: 0634-22080
Website: http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/F/
Email: fitrah@iain-padangsidimpuan.ac.id