The Regulation of Marital Registration In Indonesia and Muslim Countries

Nur Azizah* -  IAIN Manado,, Indonesia

ملحص

يظن المجتمعات على كتابة النكح من أنشطة الحكم وهو غير مهمة. والأسس من ذلك السبب ، أنهم يظنون أن النكح يصح في الحكم الشرعي أن يحفظ النفس من الشهوة النفسية فقط. لايكفي النكح يهتم لإتصال بين الزوج والزوجة, ولكن بين الأبناء والوالدين ، وبين الأبناء مع الحكم.  أهمية الكتابة للنكح معروف من الحكم الذي يستخدم بلد من دولة المسلمين في العالم. يختلف مكان الحكم في دولة المسلمين لكتابة النكاح في كل بلد ، ينظم بعض الدولة لكتابة النكاح خفيفة وبعضها ثقيلة بعقابة مفخمة. بحث الباحثة في هذه المقالة عدد التفاسير عن الوجود كتابة النكاح ومقارنته من سبب مسببها التى تظهر من النكاح السري أو النكاح لايكتب عليها. الطريق البحث التي تستخدم الباحثة تكوينية قانونية وهي تطالع عن التطبيق الحكمي او القنون من مجال متنوعة حتي تكون لاحصا مبينا.

الكلمات الرئيسية : تسجيل النكاح ، مسلم اخر .  

 

Abstrak

Pencatatan pernikahan masih dianggap sebagaian masyarakat sebagai kegiatan hukum yang tidak begitu penting. Hal ini disebabkan anggapan tentang pernikahan yang terpenting sah secara agama demi melindungi diri dari hawa nafsu. Namun, pernikahan bukan hanya tentang hubungan pasangan tetapi hubungan orang tua dan anak, hubungan hukum dan anak. Urgensi pencatatan nikah dapat dilihat dari pemberlakuan hukum pencatatan nikah di setiap negara muslim di dunia. Kedudukan hukum di setiap negara berbeda-beda, ada yang mengatur secara ringan dan ada juga dengan sanksi tegas. Peneliti pada karya tulis ini akan mengulas beberapa perspektif tentang eksistensi pencatatan pernikahan dan hubungan sebab akibat yang timbul dari pernikahan sirri atau pernikahan yang tidak dicatatkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, yaitu menelaah pemberlakuan hukum atau peraturan dari berbagai perspektif untuk menemukan sebuah kesimpulan tepat.

Keywords : Pendaftaran Perkawinan, Muslim

  1. Abdurrahmana al-Jaziri, Kitab al-Fiqh `ala al-Maazahib al-Arba`ah, Vol. II, Dar al-Ihya` al-Turasy al-`Arabi, t.p, 1986.
  2. Ahmad Rafiq, Hukum Islam di Indonesia, Jakarata: Raja Wali Press, 1998.
  3. Ahmad Rofiq, Hukum Perdata Islam di Indonesia, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2013.
  4. Al-Malibariy, Fath al-Mu`zin. Terj., Aliy As`ad, Fath Mu`in , Yogyakarta: Menara Kudus, 1979.
  5. Arso Sosro Atmodjo dan Wasit Aulawi, Hukum Perkawinan di Indonesia, Jakarta: Bulan Bintang, 1981.
  6. Al-Asqalani, Ibnu Hajar. Bulughul Maram dan Dalil-Dalil Hukum, (Jakarta: Gema Insni, 2013).
  7. Al-Zuhayli, Wahbah. al-Fiqh al-Islâmî wa Adillatuh, Vol. 1, (Damaskus: Dar Al-Fikr, 2004).
  8. Azizah, Nur. (2018). Putusan MK No. 46/2010 tentang Hubungan Keperdataan antara Anak Luar Nikah dan Ayah Biologis (Analisis dalam Persepktif Hukum Islam, Hukum Positif, UIDHR, dan UDHR). FITRAH Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 04(2).
  9. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam
  10. Nasution, Khoiruddin, Hukum Perdata (Keluarga) Islam Indonesia dan Perbandingan Hukum Perkawinan di Dunia Muslim, (Yogyakarta: ACAdeMIA+TAZZAFA, 2009).
  11. Pasaribu, Chairuman, Suharwadi K. Lubis. Hukum Perjanjian dalam Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 1994).
  12. Shihab, M. Quraish Shihab. Tafsir Al-Misbah, Vol. 2, (Tangerang: Lentera Hati, 2006).
  13. Soekanto, Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan Singkat), (Jakarta: RajawaliPress, 2001).
  14. Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Undang-Undang Perkawinan

Open Access Copyright (c) 2020 Nur Azizah
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-ilmu Keislaman
Published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan, Indonesia
Jl. T. Rizal Nurdin Km. 4,5 Sihitang, Kota Padang Sidempuan
Phone: 0634-22080
Website: http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/F/
Email: fitrah@iain-padangsidimpuan.ac.id