PENGARUH PEMBELAJARAN SINEKTIK TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PAI

Maisuhetni Maisuhetni* -  Institut Agama Islam Tafaqquh Fiddin Dumai, Indonesia

Abstract

The main focus of this study was the lowerness of critical thinking ability in PAI students. One strategy that can be implemented to improve PAI students’ critical thinking ability is Synectic Learning. In the learning process, the student’s face with an out of mind problems, give a chance to create a new way when look something, self expression, and approach the problems. The aim of this study was to dercribe the effect of synectic learning through the improving critical thingking ability in PAI students. This study used quasy-experimental design with the non equivalent control group. The students in experimental group have synectic learning while the students in control group have conventional learning. The population of this study was the S1 PAI students in second semester academic year 2020/2021. The sample taking in this study was done with use purposive sample technique. Among 5 grades, e grade was choosen as the reaserch sample they are grade E as experimentl group and grade D as control group. This study used the critical thinking ability test and observation sheet instruments. The data from pretest and posttest result was analyzed quantitatively to find the mean difference of the gain of students’ critical thinking ability in experimental and control groups. According to the data analysis results obtain that the average of normalized-gain experimental group with synectic learning was significantly better than that the average of normalized-gain control group with conventional learning.      

Keywords: synectic learning; critical thinking ability;PAI students

 

Abstrak

Fokus utama penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis  mahasiswa PAI. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis  mahasiswa PAI adalah dengan menerapkan pembelajaran Sinektik. Dalam proses pembelajaran, mahasiswa dihadapkan pada masalah yang tidak masuk akal, memberikan kesempatan menciptakan cara baru dalam memandang sesuatu, mengekspresikan diri, dan mendekati permasalahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan  pengaruh pembelajaran sinektik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa PAI. Penelitian ini menggunakan desain quasi-experimental dengan kelompok kontrol tidak ekivalen. Mahasiswa kelompok eksperimen mendapat pembelajaran sinektik sedangkan mahasiswa kelompok kontrol mendapat pembelajaran konvensional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PAI S1 semester II tahun ajaran 2020/2021. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sample. Dari lima kelas yang ada, terpilih dua kelas sebagai sampel penelitian yaitu kelas E sebagai kelompok eksperimen dan kelas D sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kemampuan berpikir kritis dan lembar observasi. Data hasil pretes dan postes dianalisis secara kuantitatif untuk mengetahui perbedaan rerata peningkatan kemampuan berpikir kritis mahasiswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis  data diperoleh bahwa rata-rata gain ternormalisasi kelas eksperimen dengan pembelajaran sinektik lebih baik secara signifikan daripada rata-rata gain ternormalisasi untuk kelas kontrol yang mendapat pembelajaran konvensional.     

Kata Kunci: Pembelajaran sinektik, kemampuan berpikir kritis,  mahasiswa PAI

Keywords : Pembelajaran sinektik, kemampuan berpikir kritis, mahasiswa PAI

  1. Bailin, S. et al. (1999). Conceptualizing Critical Thinking. Journal Curriculum Studies. 31, (3), 285 – 302.
  2. Bruce, Marsha & Emily. (2009). Model of Teaching (Model-model Pengajaran). Penerbit: Pustaka Belajar.
  3. Ennis, R.H. (1996). Critical Thinking. New Jersey: Prentice Hall, Inc.
  4. Fisher, A. (2001). Critical Thinking an Introduction. United Kingdom: Cambridge University Press.
  5. Fisher, A. (2008). Berpikir Kritis. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
  6. Hendrayana, A., (2008). Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa SMP dalam Matematika.Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
  7. Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2011). Model of Teaching. New York: Prentice-Hall.
  8. Joyce. B, Weil. M, & Calhoun, E. (2009). Model of Teaching (Model-model Pengajaran). Penerbit: Pustaka Belajar.
  9. Kampylis, P.G., Saariluoma, P., & Berki, E. (2011). Fostering Creative Thinking Wah do Primary Teachers Recommend?.HeJMEC (Hellenic Journal of Music, Education, and Culture. 2, (4), 46 – 64.
  10. Marzuki. (2010). Faktor yang Mempengaruhi Belajar. Modul: Kependidikan Guru dalam Jabatan, PGSD.
  11. Maulana. (2012). Alternatif Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa PGSD. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
  12. Mayadiana, D. (2005). Pembelajaran dengan Pendekatan diskursus untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. Tesis SPs UPI. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
  13. Nasution, E. Y. P. (2013, October). Meningkatkan Kemampuan dan Disposisi Berpikir Kreatif Siswa melalui Pendekatan Open-Ended. In Prosiding Seminar Nasional Matematika VII UNNES (Vol. 26, pp. 107-116).
  14. Nasution, M., & Sabri, S. (2020). Upaya Guru Agama dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MTsN 3 Padangsidimpuan. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 8(2), 181-194.
  15. Rofi`udin, A. & Darmiati, Z. (1999). Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Kelas Tinggi. Jakarta: Depdikbud.
  16. Siregar, N., & Siregar, N. F. (2020). Pengaruh Metode Snowball Throwing Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa SMAN 4 Padangsidimpuan. Darul Ilmi: Jurnal Ilmu Kependidikan dan Keislaman, 8(2), 213-222.
  17. Sugilar, H. (2012). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Disposisi Matematik Siswa Madrasah Tsanawaiyah Pembelajaran Geometrik (Doctoral dissertation, Universitas Pendidikan Indonesia).
  18. Supriadi, A. (2005). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Komunikasi Siswa SMP Melalui Inkuiri Terbimbing. Tesis PPS UPI. Bandung: Tidak Dipublikasikan.
  19. Supriadi, D. & Mulyana, R. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  20. Utari, S. (2010). Berpikir dan Disposisi Matematik: Apa, Mengapa, dan Bagaimana Dikembangkan pada Peserta Didik. FMIPA UPI.
  21. Uyanto, S,. (2009). Pedoman Analisis Data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  22. Wahyudin.(2008). Pembelajaran dan Model-Model Pembelajaran. Bandung: UPI

Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN Syahada Padangsidimpuan

Jln. T. Rizal Nurdin Km 4,5 Sihitang Kampus Utama IAIN Padangsidimpuan 22733

e-mail: darulilmitarbiyah@gmail.com

 P-ISSN: 2338-8692        E-ISSN: 2715-6745

Web jurnal: http://jurnal.iain-padangsidimpuan.ac.id/index.php/DI


View My Stats

Flag Counter